Bulu tangkis merupakan salah satu olahraga yang sangat populer. Kecepatan tinggi dalam permainan ini, baik shuttlecock yang melesat lebih dari 400 km/jam maupun drop shot yang lembut, menjadikannya sangat menarik bagi para penonton.
Dengan margin kesalahan yang sangat kecil, pemahaman tentang lapangan dan cara memanfaatkan ruang menjadi kunci penting dalam menentukan kemenangan atau kekalahan.
Lapangan bulu tangkis umumnya terbuat dari lantai kayu yang dilapisi matras sintetis, memberikan kenyamanan dan bantalan bagi para pemain saat bergerak di atasnya. Hal ini memungkinkan mereka untuk melakukan pukulan smash dan strategi cerdas untuk menciptakan peluang meraih poin.
Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan kualitas permukaan lapangan sangatlah penting. Lapangan bulu tangkis dirancang untuk dua jenis pertandingan, yaitu tunggal dan ganda, dengan garis-garis yang dibuat sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Ukuran Lapangan Bulu Tangkis
Menurut pedoman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), panjang standar lapangan bulu tangkis tetap 13,40 meter (44 kaki) untuk semua jenis pertandingan. Namun, lebarnya berbeda: lapangan tunggal memiliki lebar 5,18 meter (17 kaki) yang ditandai dengan garis samping khusus, sedangkan lapangan ganda lebih lebar hingga 6,1 meter (20 kaki) dengan garis samping yang berbeda. Secara diagonal, panjang keseluruhan lapangan adalah 14,723 meter.
Lapangan ini terbagi menjadi dua area, masing-masing sepanjang 6,7 meter (22 kaki) yang dipisahkan oleh net setinggi 1,55 meter (5 kaki 1 inci) di ujungnya dan menurun sedikit menjadi 1,52 meter (5 kaki) di bagian tengah.
Di kedua sisi net, area permainan dibagi lagi secara vertikal untuk menentukan area servis. Dengan demikian, terdapat empat area servis di lapangan, masing-masing berukuran 3,88 meter (12,72 kaki) panjangnya dan 2,53 meter (8,3 kaki) lebarnya.
Lapangan juga dilengkapi dengan dua garis servis, yaitu garis servis pendek yang berjarak 1,98 meter (6,5 kaki) dari net, dan garis servis panjang berjarak 0,72 meter (2,36 kaki) dari garis belakang, yang masing-masing memiliki fungsi spesifik. Dalam permainan tunggal, servis harus melewati garis servis pendek dan jatuh di dalam garis batas.
Sedangkan dalam permainan ganda, servis tetap harus melewati garis servis pendek namun dibatasi oleh garis servis panjang di area belakang. Ini menjadikan area servis dalam permainan ganda lebih pendek dibandingkan dengan permainan tunggal.
