Dalam dunia sepak bola, julukan bukan sekadar nama panggilan. Ia menjadi identitas, sumber kebanggaan, sekaligus doa bagi sang pemilik. Ada O Fenomeno untuk Ronaldo Nazario, La Pulga bagi Lionel Messi, hingga The GOAT yang memicu perdebatan abadi di kafe-kafe sepak bola seluruh dunia.
Namun, julukan tidak hanya milik para pemain. Tim nasional pun memiliki julukannya masing-masing. Jika Brasil dijuluki Selecao, Jerman dengan Die Mannschaft, maka Inggris dikenal sebagai The Three Lions – Tiga Singa.
Lalu, bagaimana asal-usul julukan ini? Mengapa Inggris memilih singa sebagai simbol kebanggaan mereka?
Jejak Tiga Singa di Lambang Timnas Inggris
Julukan The Three Lions diambil dari lambang ikonik yang terpasang di dada para pemain timnas Inggris. Logo itu menampilkan tiga ekor singa berjajar vertikal, dihiasi mawar-mawar merah di sela-selanya. Lambang ini bukan sekadar desain estetika. Ia menyimpan sejarah panjang yang mengakar sejak abad pertengahan.
Logo tiga singa tersebut digunakan oleh Football Association (FA) – federasi sepak bola Inggris – sejak didirikan pada 1863, dan resmi melekat di jersey timnas pada laga perdana mereka melawan Skotlandia pada 1872. Namun, asal-usulnya jauh lebih tua dari sepak bola itu sendiri.
Dari Medan Perang Menuju Lapangan Hijau
Pada abad ke-12, pasukan Inggris berperang membawa panji berwarna merah dengan tiga singa emas terpampang gagah. Singa adalah simbol kekuatan dan keberanian. Raja Henry I, Geoffrey Plantagenet (Pangeran Anjou), hingga Raja Henry II semuanya menggunakan singa sebagai lambang kerajaan mereka.
Namun, tiga singa menjadi satu lambang ketika Raja Richard I – yang dikenal sebagai Richard the Lionheart – memutuskan menggabungkan ketiganya sebagai simbol resmi kerajaannya. Dari medan perang menuju lapangan hijau, tiga singa itu kini menjadi sumber kebanggaan bagi para pendukung Inggris.
“Three Lions on a Shirt”: Lagu yang Mengabadikan Julukan
Julukan The Three Lions semakin populer ketika David Baddiel dan Frank Skinner merilis lagu ikonik berjudul Three Lions (It’s Coming Home) pada 1996. Refrain lagu ini berbunyi “Three lions on a shirt” dan menjadi anthem tak resmi bagi publik Inggris setiap kali tim nasional mereka tampil di turnamen besar.
Lagu tersebut bukan hanya tentang tiga singa di lambang mereka. Ia berbicara tentang mimpi, harapan, dan kisah suka-duka sepak bola Inggris yang telah lama menunggu gelar di level internasional.
Kini, The Three Lions bukan hanya sekadar julukan, melainkan simbol persatuan dan kebanggaan nasional.
Saat lagu “It’s Coming Home” bergema di stadion dan pub seantero Inggris, tiga singa itu seolah hidup, menegaskan satu pesan: “Kami di sini untuk bertarung, seperti leluhur kami di medan perang.”