19 Pemain Ikuti TC Timnas Voli Putri Indonesia U21 untuk Kejuaraan Dunia 2025

Timnas voli putri Indonesia U21 memanggil 19 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) jelang Kejuaraan Dunia U21 2025. Pemanggilan ini merupakan hasil seleksi awal yang dilakukan pelatih kepala Marcos Sugiyama.

Dari total pemain tersebut, nantinya hanya 12 nama yang akan didaftarkan untuk turnamen sesuai regulasi. Artinya, tujuh pemain akan dicoret sebelum tim tampil di kejuaraan. Indonesia sendiri akan menjadi tuan rumah FIVB Volleyball Women’s U21 World Championship 2025 dengan Surabaya sebagai kota penyelenggara.

Sugiyama telah menyiapkan tim ini sejak lama. Awalnya, ada 25 pemain yang dipanggil. Setelah evaluasi, jumlah tersebut menyusut menjadi 19 pemain. Beberapa nama yang dipulangkan antara lain Alifa Zahwa Arifin (libero), Yasmine Azizah Ramadhani (middle blocker), Khansa Naila Nurnakeisha (middle blocker), Viviola Agustina (outside hitter), Lintang Yulia Prasasti (opposite), Adensa Laurel Saputra (setter), Mayhasta Bethari Siswanto (outside hitter), dan Syakirah Athania Putri (middle blocker).

Selain itu, dua pemain baru bergabung, yaitu Kadek Diva (opposite) dan Sulastri Rahma Aulia (libero). Kehadiran Sulastri menambah kekuatan di sektor libero bersama Indah Guretno dan Zahwa Aliah Jasmien. Zahwa sendiri merupakan peraih gelar libero terbaik Proliga 2025.

Di posisi opposite, Kadek Diva menambah opsi Sugiyama yang sebelumnya sudah memiliki Fiola Marsya Azzahra, Alya Regifa Fahira, Junaida Santi, dan Waode Ardiana. Nama Santi menjadi unggulan mengingat ia terpilih sebagai MVP Proliga 2025. Alya juga berpeluang masuk skuad utama setelah tampil bersama Jakarta Popsivo Polwan meski menit bermainnya masih terbatas.

Untuk posisi setter, terdapat tiga nama: Naysilla Wiedy Kirana, Ajeng Nur Cahaya, dan Afra Hasna Nurhaliza. Ajeng memiliki peluang besar karena berpengalaman bersama Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di Livoli dan Proliga 2024, meski menit bermainnya di Proliga 2025 berkurang karena kehadiran Arneta Putri.

Sementara Naysilla adalah anak asuh Sugiyama di Jogja Falcons pada Proliga 2025, sedangkan Afra minim kesempatan bermain di Bandung BJB Tandamata.

Di sektor middle blocker, Sugiyama memiliki empat pemain: Maradanti Namira Tegariani, Geofanny Eka Cahyaningtyas, Nasywa Deslianti Wardatul, dan Chelsa Berliana Nurtomo.

Chelsa menonjol sebagai salah satu middle blocker terbaik Proliga 2025 bersama Putri Lestari. Geofanny (Fanny) menambah pengalaman setelah tampil untuk Gresik Petrokimia dan sempat dipinjamkan ke Jogja Falcons. Maradanti Namira menjadi pemain utama Bandung BJB Tandamata dan juga timnas kelompok usia, sementara Nasywa bermain untuk Jakarta Popsivo Polwan.

Di posisi outside hitter, terdapat Syelomitha Afrilaviza Injilia Wongkar, Calista Maya Ersandita, Pascalina Mahuze, dan Azzahra Dwi Febyanne (Gendis). Gendis memiliki keunggulan berkat kemampuan serve specialist yang juga ditunjukkannya di Popsivo.

Menentukan tujuh pemain yang akan dicoret tentu bukan hal mudah bagi Sugiyama, apalagi biasanya tim membawa 14 pemain dalam kejuaraan. Namun, karena regulasi hanya mengizinkan 12 pemain, ia harus memilih dengan sangat cermat di setiap posisi.

Pada Kejuaraan Dunia U21 2025, Indonesia tergabung di Pool A bersama Argentina, Kanada, Puerto Riko, Serbia, dan Vietnam. Peluang timnas untuk lolos ke babak 16 besar cukup terbuka karena empat tim teratas di masing-masing grup akan melaju, sementara peringkat lima dan enam akan memainkan laga klasifikasi untuk posisi 17 hingga 24.

Daftar Pemain Timnas Voli Putri Indonesia U21 untuk Kejuaraan Dunia 2025

Timnas voli putri Indonesia U21 telah menetapkan 19 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) jelang FIVB Volleyball Women’s U21 World Championship 2025. Berikut nama-nama pemain berdasarkan posisi: