Pemain Asing Proliga 2025 cukum menarik. Yogya Falcons, tim debutan di sektor putri, telah merekrut dua pemain asing: Sabina Altynbekova (Kazakhstan) dan Ivis May Vila (Kuba).
Kedua pemain ini sebelumnya sudah tampil bersama Yogya Falcons dalam turnamen Yogya Volley Cup 2024, di mana mereka berhasil membawa tim meraih gelar juara. Pada turnamen tersebut, Yogya Falcons berhadapan dengan tiga klub bola voli Yogyakarta, yaitu Ganevo SC, Yuso Yogyakarta, dan Baja 78 Bantul.
Selain itu, Bandung BJB Tandamata juga telah melengkapi kuota dua pemain asing mereka dengan mendatangkan Anastasia Kraiduba (Ukraina) dan Madeline Guillen (Republik Dominika). Madeline Guillen sendiri bukan wajah baru bagi BJB Tandamata, karena ia pernah membela tim tersebut pada Proliga 2022 dan 2023.
Sementara itu, Jakarta Popsivo Polwan memilih untuk merekrut Neriman Ozsoy (Turki) dan Bethania De La Cruz-Mejia (Republik Dominika). Neriman sebelumnya bermain di Liga Voli Turki bersama Turk Hava Yollari, sedangkan Bethania De La Cruz memiliki pengalaman bermain di Amerika Serikat bersama Omaha Supernovas dan Athletes Unlimited Pro League bersama Giovanna Milana serta Madison Kingdon Rishel.
Finalis Proliga musim lalu, Jakarta Elektrik PLN, memperkuat tim dengan mendatangkan Valentina Diouf (Italia) dan Polina Shemanova (Rusia). Valentina Diouf, yang pernah bermain untuk Red Sparks, adalah mantan top skor V-League selama dua musim berturut-turut. Di sisi lain, Polina Shemanova sebelumnya pernah memperkuat Jakarta Pertamina Enduro bersama Giovanna Milana.
Terakhir, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia melengkapi kuota pemain asing dengan merekrut Kitania Medina (Kuba) dan Tran Thi Thanh Thuy (Vietnam).
Berikut daftar pemain asing di Proliga 2025 putri:
- Yogya Falcons: Sabina Altynbekova (Kazakhstan) dan Ivis May Vila (Kuba)
- Popsivo Polwan: Nerima Ozsoy (Turki) dan De La Cruz (Republik Dominika)
- Elektrik PLN: Valentina Diouf (Italia) dan Polina Shemanova (Rusia)
- BJB Tandamata: Anastasia Kraiduba (Ukraina) dan Madeline Guillen (Republik Dominika)
- Petrokimia: Kitania Medina (Kuba) dan Tran Thi Thanh Thuy (Vietnam)
- Jakarta Pertamina: Erica Staunton (Amerika Serikat)
- Livin Mandiri: Liu Yanhan (China)
){kind=link}