Muhammad Ardiansyah menjadi pahlawan dalam pertandingan dramatis antara Timnas Indonesia U-23 vs Thailand di semifinal Piala AFF U-23 2025. Bagaiman tidak, kiper berusia 22 tahun itu berhasil menggagalkan satu tendangan penalti pemain Thailand dan membawa Timnas Indonesia U-23 melaju ke final Piala AFF U-23 2025.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat malam (25/7), mempertemukan dua kekuatan besar Asia Tenggara di level U-23, yakni Indonesia vs Thailand. Setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit, laga berlanjut ke adu penalti. Dalam momen penuh tekanan itu, Ardiansyah tampil luar biasa, menjadi penentu kemenangan Garuda Muda.
Saat skor adu penalti imbang dan tekanan begitu tinggi, Ardiansyah mampu membaca arah bola dan menepis tendangan Yotsakhon Burapha, eksekutor kedelapan Thailand. Blok tersebut menjadi titik balik kemenangan, karena setelahnya Alfharezzi Buffon sukses mencetak gol penentu bagi Indonesia
Bukan hanya di adu penalti, penampilan Ardiansyah selama 120 menit pertandingan juga luar biasa. Ia melakukan empat penyelamatan krusial, terutama saat babak tambahan ketika intensitas serangan Thailand meningkat.
Meski sempat kebobolan satu gol di menit ke-60 melalui tembakan Yotsakhon Burapha, performa keseluruhan Ardiansyah tetap solid. Ia terus mengawal gawang Timnas U-23 dengan tenang dan keberanian keluar dari area untuk menyapu bola.
Awal Karier Muhammad Ardiansyah
Lahir di Makassar, 28 Maret 2003, Muhammad Ardiansyah merupakan talenta asli Sulawesi Selatan. Karier sepak bolanya dimulai sejak usia muda ketika bergabung dengan SSB Hasanuddin pada tahun 2012, sebuah akademi yang didirikan oleh Bahar Muharram, ayah dari Asnawi Mangkualam.
Bakatnya sudah terlihat sejak usia dini. Pada tahun 2017, ia berhasil membawa timnya menjadi juara Piala Menpora tingkat Nasional. Ini merupakan prestasi yang menjadi batu loncatan karier profesionalnya.
Setelah itu, Ardiansyah sempat memperkuat Borneo FC U-16 di ajang Elite Pro Academy 2019. Meski hanya bertahan satu musim, pengalaman di Kalimantan Timur membekalinya dengan pemahaman kompetisi profesional.
Tahun 2020 menjadi titik balik karier Ardiansyah saat ia kembali ke kampung halaman dan bergabung dengan PSM Makassar. Di usia yang masih sangat muda, ia mendapat kontrak profesional pertamanya dan langsung masuk ke skuad utama pada musim 2021/2022.
Puncaknya terjadi di musim 2022/2023, saat Ardiansyah ikut mengantarkan PSM Makassar menjuarai Liga 1 Indonesia. Penampilannya yang konsisten membuatnya dipercaya menjadi penjaga gawang utama Juku Eja dalam tiga musim terakhir. Hingga Juli 2025, Ardiansyah telah mencatatkan 86 penampilan resmi bersama PSM Makassar dan akan kembali memperkuat klubnya di Super League Indonesia 2025/2026.
Keberhasilan Ardiansyah di level klub mengantarnya ke berbagai jenjang Timnas. Ia pernah memperkuat Timnas Indonesia U-19 dan U-20 di ajang Piala Asia. Konsistensi dan kedewasaannya membuat pelatih Gerald Vanenburg tak ragu memanggilnya ke skuad utama U-23.
Kini, di usia 22 tahun, Ardiansyah menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang Timnas U-23 Indonesia, bersaing dengan beberapa kiper muda lainnya seperti Cahya Supriadi dan Ernando Ari.
Statistik Singkat Muhammad Ardiansyah
-
Nama Lengkap: Muhammad Ardiansyah
-
Tempat Lahir: Makassar, 28 Maret 2003
-
Posisi: Penjaga Gawang
-
Tinggi Badan: 183 cm
-
Klub Saat Ini: PSM Makassar
-
Penampilan di PSM: 86 (per Juli 2025)
-
Prestasi:
-
Juara Liga 1 2022/2023 bersama PSM
-
Finalis Piala AFF U-23 2025 (berlangsung)
-
Juara Piala Menpora Nasional 2017 (SSB Hasanuddin)
-