Maverick Vinales, pebalap Aprilia, dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk meninggalkan tim Aprilia dan beralih ke Honda. Hal ini dikarenakan tawaran gaji yang lebih besar oleh pabrikan Jepang.
Kontrak Maverick Vinales bersama Aprilia, serta rekan satu timnya Aleix Espargaro, akan berakhir pada akhir musim ini. Sementara itu, Aprilia masih berharap untuk mempertahankan duet Vinales dan Espargaro di MotoGP 2025.
Namun, laporan dari Motosprint yang dikutip oleh Crash mengungkapkan bahwa para pebalap MotoGP “sudah tahu bahwa mereka bisa meminta gaji yang lebih besar jika bergabung dengan Honda.” Hal ini menjadi daya tarik bagi Vinales untuk mempertimbangkan pindah ke tim pabrikan Jepang tersebut.
Vinales saat ini dikabarkan mendapatkan gaji sebesar dua juta euro (setara Rp 34,6 miliar) per tahun di Aprilia. Sementara itu, Honda disebut-sebut sanggup memberikan gaji kepada Vinales yang hanya di bawah gaji Fabio Quartararo di Yamaha, yaitu 15 juta euro per tahun.
Meskipun demikian, Vinales menyadari bahwa dia akan menghadapi tantangan yang besar jika bergabung dengan Honda. Hal ini dikarenakan Honda belum menunjukkan performa yang memuaskan di awal musim ini, dengan hanya mengumpulkan 12 poin dalam lima seri pertama, semuanya disumbangkan oleh Joan Mir. Sedangkan Luka Marini, rekan satu tim Mir, masih belum mampu mencetak poin.
Di sisi lain, Vinales sedang berada dalam performa yang baik bersama Aprilia. Dia berhasil memenangkan dua sprint race dan satu balapan utama di Austin. Ini menjadi pertimbangan bagi Vinales untuk tetap bertahan di tim Aprilia.
Keputusan Vinales akan menjadi hal yang menarik untuk ditunggu, mengingat masa depan timnya di MotoGP juga sedang dalam proses pembicaraan. Apakah Vinales akan tetap setia pada Aprilia atau bergabung dengan Honda, hanya waktu yang akan menjawab.
