Peran bek tengah sebenarnya cukup sederhana dalam konsep, namun sangat menantang dalam praktik. Berikut tanggung jawab utama bek tengah, baik saat bertahan maupun membantu serangan tim.
Peran Bek Tengah Saat Bertahan
1. Menjaga Area Tengah Pertahanan
Tugas pertama bek tengah adalah menjaga area tengah pertahanan dan membantu tim menjaga clean sheet.
Untuk melakukannya secara konsisten, bek tengah membutuhkan kemampuan bertahan individu yang baik, serta kerja sama dan komunikasi yang kuat dengan rekan setim.
Karena ancaman terbesar lawan biasanya datang dari area tengah lapangan, bek tengah rutin melakukan blok, intersep, dan sapuan sepanjang pertandingan untuk menyingkirkan bahaya.
Selain itu, mereka juga bertanggung jawab menjaga striker lawan, terutama saat lawan memasuki kotak penalti.
2. Mengorganisir dan Menjaga Bentuk Pertahanan
Bek tengah adalah bagian dari unit pertahanan yang harus tetap terorganisir agar efektif. Mereka biasanya menjadi pemimpin lini belakang yang harus aktif berkomunikasi dengan rekan setim untuk menjaga formasi pertahanan.
Instruksi mereka harus tegas dan jelas, layaknya komando militer. Kesalahan komunikasi dapat membuka celah yang dimanfaatkan lawan, terutama saat transisi ketika pemain belum kembali ke posisi masing-masing.
Bek tengah terbaik mampu membaca permainan dan mengarahkan rekan setim ke posisi yang tepat untuk mematahkan serangan lawan.
Sebagai contoh, ketika lawan menyerang melalui sayap kiri, bek kiri akan menekan pemain sayap lawan, sedangkan bek tengah terdekat bergeser untuk menutup ruang di belakang. Bek tengah lainnya dan bek kanan juga akan menyesuaikan posisi untuk mengantisipasi celah yang terbuka.
Semua ini membutuhkan kesadaran posisi, fokus tinggi, dan komunikasi yang efektif.
3. Memenangkan Duel Individual
Selain bekerja dalam unit pertahanan, bek tengah juga akan menghadapi duel individu melawan striker lawan.
Duel ini meliputi:
- Menghadapi striker dalam situasi satu lawan satu
- Memenangkan bola 50/50
- Melakukan blok dan tekel
- Memenangkan duel udara
Bek tengah harus memahami cara menghadapi berbagai tipe striker. Misalnya:
- Menghadapi striker kuat dan bertubuh besar, bek tengah sebaiknya langsung menekan sebelum striker bisa berbalik dan membangun momentum.
- Menghadapi striker cepat dan lincah, sebaiknya bek tengah menjaga jarak dan mengarahkan mereka ke sisi lapangan untuk menunggu bantuan.
Kemampuan bertahan 1v1 yang efektif akan berkembang melalui fundamental bertahan yang kuat dan pengalaman bertanding.
Peran Bek Tengah Saat Menyerang
4. Menjaga Penguasaan Bola
Bek tengah modern memiliki peran penting dalam menjaga penguasaan bola tim. Mereka harus siap menerima bola untuk mengurangi tekanan pada gelandang dan bek sayap, terutama di area yang padat.
Kadang, umpan-umpan pendek 5 meter sudah cukup untuk mempertahankan aliran permainan. Namun, bek tengah yang mampu mengirim umpan progresif menembus garis lawan menjadi aset besar bagi timnya.
Dengan umpan seperti itu, tim bisa langsung melakukan transisi dari pertahanan ke serangan dengan cepat.
5. Membangun Serangan dari Belakang
Strategi build-up from the back kini menjadi tren di sepak bola modern. Bek tengah yang nyaman menguasai bola dan cerdas mengambil keputusan sangat penting untuk menjalankan filosofi ini.
Dengan banyaknya tim yang menerapkan high pressing, bek tengah harus cukup tenang dan terampil untuk melewati tekanan tersebut.
Bek tengah kelas dunia seperti Virgil Van Dijk dan Sergio Ramos tak hanya kokoh dalam bertahan, tetapi juga memiliki visi dan akurasi umpan untuk mengalihkan arah serangan langsung dari lini pertahanan mereka.
Tak heran, banyak bek tengah top memiliki skill set yang bisa membuat mereka bermain efektif di lini tengah jika diperlukan.
6. Ikut Membantu Serangan Saat Set Piece
Tugas Bek tengah memang jarang mencetak gol, tetapi ketika mereka mencetak gol, biasanya melalui situasi bola mati seperti sepak pojok atau tendangan bebas.
Keunggulan fisik dan kemampuan duel udara mereka membuat mereka menjadi ancaman di kotak penalti lawan. Selain kiper, bek tengah biasanya adalah pemain tertinggi di tim.
Contoh paling terkenal adalah Sergio Ramos, yang mencetak lebih dari 130 gol dalam kariernya – jumlah yang sangat mengesankan untuk seorang bek.