Profil LeBron James: Raja NBA yang Kini Jadi Miliarder dan Legenda Hidup

LeBron James bukan hanya pemain basket biasa. Ia adalah ikon global, miliarder pertama dari kalangan atlet aktif NBA, dan simbol keunggulan olahraga selama dua dekade terakhir. Sejak debut profesionalnya di NBA pada tahun 2003, LeBron telah menciptakan sejarah yang sulit disaingi oleh siapa pun.

Di balik karier gemilangnya di lapangan, kehidupan pribadi LeBron juga menjadi sorotan. Mulai dari masa kecilnya yang sulit, perjalanannya menuju kejayaan NBA, hingga bisnis-bisnis yang menjadikannya sosok atlet pengusaha, semua menarik untuk diulas.

LeBron James lahir dari seorang ibu tunggal, Gloria, yang baru berusia 16 tahun saat melahirkannya. Kehidupan mereka di Akron, Ohio, penuh ketidakpastian secara finansial. Ayah LeBron tidak pernah hadir dalam hidupnya, dan kondisi keluarga yang tidak stabil membuat mereka sering berpindah-pindah tempat tinggal.

Ketika LeBron berusia sembilan tahun, Gloria memutuskan untuk menitipkannya pada Frank Walker, pelatih football yang kemudian mengenalkan LeBron pada bola basket. Sejak saat itu, hidup LeBron berubah. Ia tumbuh menjadi bintang basket SMA dan memimpin tim St. Vincent-St. Mary meraih tiga gelar negara bagian. Tak heran, ia mendapat julukan Mr. Basketball Ohio.

Karier Profesional: Dari Rookie hingga Raja NBA

LeBron James langsung masuk ke NBA Draft 2003 tanpa melalui perguruan tinggi dan terpilih sebagai pilihan pertama oleh Cleveland Cavaliers. Sejak itu, ia telah membela tiga tim besar, yakni Cleveland Cavaliers (2003–2010, 2014–2018), Miami Heat (2010–2014) dan Los Angeles Lakers (2018–sekarang).

Di musim pertamanya, LeBron memenangkan NBA Rookie of the Year dan masuk NBA All-Rookie First Team. Namun, ia baru meraih gelar NBA pertamanya setelah bergabung dengan Miami Heat, di mana ia memenangkan dua gelar juara pada 2012 dan 2013.

Ia kembali ke Cleveland dan mempersembahkan gelar juara bersejarah pada 2016. Ini merupakan gelar pertama dalam sejarah franchise tersebut. Setelah itu, ia pindah ke Lakers dan memenangkan gelar NBA keempatnya pada tahun 2020.

Kekayaan dan Bisnis LeBron James

Untuk NBA musim 2024/2025, gaji LeBron James di Los Angeles Lakers sebesar 48,7 juta dolar AS (sekitar Rp 795 miliar). Walaupun bukan gaji tertinggi di liga, yang dipegang oleh Stephen Curry, LeBron tetap menjadi pemain dengan pendapatan total tertinggi di NBA berkat penghasilan dari luar lapangan.

LeBron memiliki kontrak seumur hidup dengan Nike senilai 1 miliar dolar AS (setara Rp 16,3 triliun). Ia juga bekerja sama dengan merek besar lain seperti PepsiCo, Taco Bell, dan LVMH Louis Vuitton. Dari endorsement saja, ia meraup lebih dari 80 juta dolar AS per tahun (sekitar Rp 1,3 triliun).

Tak hanya itu, LeBron juga seorang investor ulung. Ia memiliki saham di Fenway Sports Group, pemilik klub sepak bola Liverpool dan tim baseball Boston Red Sox. Selain itu, ia menjual saham minoritas di perusahaan produksi miliknya, SpringHill Company, senilai 725 juta dolar AS.

Menurut Forbes, kekayaan bersih LeBron James mencapai 1,2 miliar dolar AS (sekitar Rp 19,5 triliun), menjadikannya pemain aktif pertama dalam sejarah NBA yang berstatus sebagai miliarder.