Nama Simon Tahamata mungkin tak banyak dikenal generasi muda pecinta sepak bola Indonesia. Namun, di Eropa, khususnya Belanda dan Belgia, Tahamata adalah sosok yang dihormati sebagai pemain legendaris. Ia pernah bermain untuk Ajax, Feyenoord, hingga tim nasional Belanda. Kini, di usianya yang ke-68, Simon Tahamata diisukan akan bergabung dengan PSSI sebagai Head of Scouting Timnas Indonesia.
Kabar ini pertama kali mencuat lewat media Belanda VoetbalPrimeur. Disebutkan bahwa Tahamata tengah mempersiapkan diri untuk tantangan baru, menemukan dan membina bakat terbaik Indonesia. Tak hanya di dalam negeri, tapin juga diaspora. Hal tersebut dilakukan demi mimpi besar Indonesia lolos ke Piala Dunia.
Lahir di Vught, Belanda pada 26 Mei 1956, Simon Melkianus Tahamata adalah bagian dari diaspora Indonesia di Eropa. Ia memiliki darah keturunan Maluku, wilayah yang dikenal telah banyak menyumbang pesepak bola berbakat bagi Belanda, seperti Giovanni van Bronckhorst dan Denny Landzaat.
Meski besar di Belanda, identitas Indonesia selalu melekat dalam dirinya. Tak heran jika kabar kepulangannya ke tanah leluhur sebagai bagian dari tim PSSI disambut positif oleh publik sepak bola nasional.
Karier Simon Tahamata di Ajax
Sebagai pesepak bola, Tahamata memulai karier profesionalnya bersama Ajax Amsterdam pada tahun 1976. Bersama klub yang dikenal melahirkan talenta hebat seperti Johan Cruyff, Marco van Basten, dan Dennis Bergkamp ini, Tahamata tampil dalam 149 pertandingan dan menyumbang 17 gol serta 33 assist.
Prestasinya bersama Ajax mencakup 3 gelar Eredivisie (Liga Belanda) dan 1 gelar Piala KNVB. Setelah Ajax, Tahamata melanjutkan petualangannya ke Belgia bersama Standard Liège, di mana ia mencapai puncak kariernya. Dalam 176 pertandingan, ia mencetak 55 gol dan mempersembahkan 7 gelar juara, termasuk dua gelar liga dan Piala Belgia.
Sebagai pemain sayap kiri, Tahamata dikenal memiliki kecepatan eksplosif, dribel mumpuni, serta naluri ofensif tinggi. Ia sempat memperkuat tim nasional Belanda sebanyak 22 kali, mencetak 2 gol dan memberikan 1 assist. Penampilan gemilangnya membuatnya dihormati sebagai salah satu winger terbaik era 80-an.
Setelah pensiun sebagai pemain, Tahamata tak langsung menanggalkan dunia sepak bola. Ia menjajal dunia kepelatihan, khususnya dalam pengembangan pemain muda. Beberapa catatan penting dalam karier kepelatihannya yakni Standard Liège (tim junior) periode 1996–2000, Beerschot (tim junior) periode 2000–2004, Ajax Amsterdam (akademi) dua periode, 2004–2009 & 2014–2025 dan Al Ahli (tim junior) periode 2009–2014.
Selama lebih dari 15 tahun, Tahamata bertanggung jawab dalam pembinaan usia muda di Ajax, salah satu akademi terbaik dunia. Ia ikut membentuk generasi pemain seperti Frenkie de Jong dan Matthijs de Ligt. Keahliannya dalam memantau dan menilai potensi pemain membuatnya sangat cocok dengan posisi Head of Scouting yang dikabarkan akan ia emban di Indonesia.
Simon Tahamata: Head of Scouting Timnas Indonesia?
Laporan dari VoetbalPrimeur menyebutkan bahwa Tahamata akan menjadi Kepala Pemandu Bakat (Head of Scouting) untuk Timnas Indonesia. Ia akan bekerja di bawah pelatih kepala Patrick Kluivert, bersama Denny Landzaat dan Alex Pastoor.
Posisi ini bukan sekadar simbolik. Tahamata diharapkan bisa mencari pemain diaspora yang layak masuk timnas dan memberi masukan teknis terkait pemain muda di liga lokal. Selain itu, juga menyusun sistem scouting jangka panjang untuk Timnas senior dan kelompok usia. Jika terealisasi, ini akan menjadi langkah strategis PSSI dalam membangun fondasi sepak bola Indonesia yang lebih profesional.
Mengapa Indonesia?
Menurut beberapa sumber, Tahamata memilih Indonesia karena dua alasan utama, yakni koneksi emosional dan darah keturunan. Ia merasa memiliki ikatan kuat dengan Indonesia. Selain itu, setelah tidak mendapatkan tawaran menarik dari Ajax, Tahamata ingin terlibat dalam proyek jangka panjang yang menantang.
Profil Singkat Simon Tahamata
-
Nama lengkap: Simon Melkianus Tahamata
-
Tempat/Tanggal lahir: Vught, Belanda / 26 Mei 1956
-
Tinggi badan: 165 cm
-
Posisi saat bermain: Winger kiri
-
Akun Instagram: @simon_tahamata_
Prestasi
Sebagai Pemain:
-
Ajax Amsterdam
-
Eredivisie: 1976–77, 1978–79, 1979–80
-
KNVB Cup: 1978–79
-
-
Standard Liège
-
Liga Belgia: 1981–82, 1982–83
-
Piala Belgia & Piala Super Belgia
-
Piala Intertoto: 1980, 1982
-
-
Timnas Belanda
-
22 caps | 2 gol | 1 assist
-
Penghargaan Individu
-
Man of the Season Liga Belgia: 1990–91
-
Belgian Fair Play Award: 1993–94, 1994–95