Klub asal Brasil Botafogo berhasil mencuri perhatian setelah mengalahkan Seattle Sounders dengan skor tipis 2-1 dalam laga Grup B Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 yang berlangsung di Lumen Field, Washington, Senin (16/6. Kemenangan penting ini membuat Botafogo kini menyamai perolehan poin Paris Saint-Germain (PSG) dan menempati posisi kedua karena kalah selisih gol.
Laga ini menjadi bagian dari rangkaian pertandingan yang mempertemukan para juara dan wakil terbaik dari berbagai konfederasi. Botafogo, yang menjadi perwakilan Amerika Selatan, tampil solid dan efisien meski tak mendominasi penguasaan bola.
Sejak menit awal, Botafogo menunjukkan intensitas tinggi dalam tekanan mereka. Meski Seattle tampil dominan dalam penguasaan bola, justru klub asal Brasil yang mampu menciptakan peluang lebih berbahaya.
Peluang emas pertama hadir pada menit ke-12 saat Igor Jesus menyambut umpan silang. Namun sundulannya masih bisa diamankan kiper Seattle, Stefan Frei. Dua menit berselang, giliran Alex Telles yang melepaskan tembakan keras kaki kiri hasil sapuan bola liar. Sayangnya, lagi-lagi Frei tampil sigap.
Seattle tak tinggal diam. Jesus Ferreira, striker andalan Sounders, nyaris mencetak gol pada menit ke-15 lewat sepakan kaki kiri mendatar. Namun bola hanya melebar tipis di sisi kanan gawang Botafogo.
Gol pembuka akhirnya datang di menit ke-28. Bermula dari situasi bola mati, Alex Telles mengirim umpan lambung dari tendangan bebas yang disambut Jair Cunha dengan sundulan tajam. Bola meluncur ke pojok kanan gawang tanpa mampu diantisipasi Frei.
Tertinggal 0-1 membuat Seattle sedikit goyah. Memanfaatkan momentum tersebut, Botafogo menggandakan keunggulan di menit ke-44. Kali ini Igor Jesus memanfaatkan kemelut di depan gawang untuk menyambar bola liar menjadi gol kedua. Skor 2-0 bertahan hingga jeda turun minum.
Tekanan Seattle Tak Cukup untuk Balikkan Keadaan
Masuk babak kedua, pelatih Seattle Brian Schmetzer melakukan beberapa penyesuaian untuk meningkatkan serangan. Hasilnya, Seattle tampil lebih agresif dengan 19 tembakan ke arah gawang, lima di antaranya tepat sasaran.
Namun, penampilan luar biasa dari kiper Botafogo, John, menjadi kunci solidnya lini pertahanan tim tamu. John menggagalkan tiga peluang emas termasuk tembakan keras dari Pedro de la Vega di menit akhir.
Seattle akhirnya memperkecil ketertinggalan di menit ke-75. Cristian Roldan mencetak gol dari jarak dekat setelah memanfaatkan umpan tarik Alex Roldan dari sisi kanan. Kedudukan berubah menjadi 1-2. Namun upaya Seattle untuk menyamakan skor tidak berhasil hingga peluit panjang dibunyikan.
Laga Penentuan Menanti
Kemenangan atas Seattle membuat Botafogo mengoleksi 3 poin, sama dengan PSG yang sebelumnya melibas Atletico Madrid 4-0. Namun karena kalah selisih gol (+1 vs +4), Botafogo harus puas menempati posisi kedua di klasemen Grup B.
Pertemuan Botafogo melawan PSG pada Jumat (20/6) mendatang di Stadion Rose Bowl, California, akan menjadi penentu siapa yang keluar sebagai juara grup dan berpotensi mendapatkan lawan lebih ringan di babak gugur. Disisi lain, Seattle dan Atletico Madrid yang sama-sama belum meraih poin. Kekalahan akan mengakhiri harapan salah satu tim untuk lolos ke fase berikutnya.