Final Liga Champions 2025 antara Paris Saint-Germain dan Inter Milan menjadi momen tepat untuk mengenang para legenda yang telah mendefinisikan sepak bola selama lebih dari satu abad. Kompetisi ini bukan sekadar turnamen elit, tetapi juga panggung tempat para pemain terbesar menorehkan sejarah. Dari rekor gol hingga momen tak terlupakan, berikut ini adalah 10 pemain sepak bola terbaik sepanjang masa yang kisahnya tetap hidup hingga kini.
10. Ferenc Puskas

Dijuluki Galloping Major, Ferenc Puskas adalah simbol kehebatan sepak bola Eropa era 1950-an. Ia mencetak 806 gol dari 793 pertandingan resmi. Ini merupakan angka luar biasa yang bahkan pemain modern pun sulit menyainginya.
Puskas juga menjadi ikon Real Madrid, mencetak 242 gol dalam 262 laga dan memenangkan tiga Piala Eropa. Ia juga mengantarkan Hungaria ke final Piala Dunia 1954, meskipun gagal juara. Hingga kini, FIFA mengabadikan namanya lewat Puskás Award untuk gol terbaik setiap tahun.
9. Ronaldo Nazario
Ronaldo adalah keajaiban yang lahir di usia muda. Sebelum 21 tahun, ia sudah dua kali memecahkan rekor transfer dunia dan memenangkan Ballon d’Or. Cedera memang sempat menghentikan lajunya. Akan tetapi, ia bangkit di Piala Dunia 2002, mencetak 8 gol, dan meraih Sepatu Emas.
Karier klubnya bersinar di Barcelona, Inter Milan, dan Real Madrid. Bersama El Real, ia mencetak lebih dari 100 gol dan memenangkan dua gelar La Liga. Ronaldo memenangkan Ballon d’Or dua kali dan menjadi ikon global yang mengubah peran striker modern.
8. Alfredo Di Stefano

Sebelum Messi, Di Stefano adalah ikon Real Madrid. Ia mencetak gol di lima final Piala Eropa berturut-turut dan memimpin klub tersebut menjadi kekuatan dominan dunia. Dengan kemampuan bermain dari belakang hingga depan, Di Stefano dianggap sebagai pemain paling komplet sepanjang sejarah.
7. Franz Beckenbauer

Beckenbauer mengubah cara dunia memandang bek. Ia menciptakan posisi libero yang fleksibel dan memimpin Jerman meraih Piala Dunia 1974 sebagai kapten. Di level klub, ia membawa Bayern Munich dari kasta kedua ke juara Eropa tiga kali berturut-turut.
Dengan dua Ballon d’Or dan kesuksesan sebagai pelatih Jerman di Piala Dunia 1990, Beckenbauer adalah legenda sejati dalam dan luar lapangan.
6. Johan Cruyff

Cruyff bukan hanya pemain hebat. ia adalah revolusioner sepak bola. Ia simbol dari Total Football Belanda di tahun 1970-an. Ia memenangkan tiga Ballon d’Or dan membawa Ajax meraih tiga Piala Eropa berturut-turut.
Di Barcelona, ia memulai fondasi filosofi yang hingga kini dipertahankan oleh klub, baik sebagai pemain maupun pelatih. Cruyff adalah otak di balik lahirnya Guardiola dan gaya bermain menyerang yang modern.
5. Zinedine Zidane

Zidane menyatukan keindahan seni dan efektivitas sepak bola. Dengan teknik luar biasa, ia membawa Prancis juara Piala Dunia 1998 dan Euro 2000. Gol voli ikoniknya di final Liga Champions 2002 adalah salah satu momen terbesar sepanjang masa.
Zidane juga sukses sebagai pelatih dengan membawa Real Madrid juara Liga Champions tiga kali berturut-turut, prestasi luar biasa di era modern.
4. Cristiano Ronaldo
Tak ada yang menyamai ambisi dan etos kerja Cristiano Ronaldo. Ia adalah pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Liga Champions dan sepak bola internasional. Dengan lima Ballon d’Or dan 33 trofi, ia sukses di tiga liga top Eropa: Inggris, Spanyol, dan Italia.
Ronaldo adalah contoh sempurna dari atlet modern: fisik, mental, dan dedikasi pada performa terbaik di usia 40 tahun pun ia masih aktif mencetak rekor di Al-Nassr dan timnas Portugal.
3. Diego Maradona

Maradona adalah si jenius yang mengangkat Napoli dari klub biasa menjadi juara Serie A dua kali. Namun warisan terbesarnya adalah Piala Dunia 1986. Ia nyaris seorang diri membawa Argentina juara dengan gol dan assist menakjubkan.
Kombinasi antara ‘Hand of God’ dan ‘Goal of the Century’ dalam satu pertandingan melawan Inggris menjadi bukti betapa besar pengaruhnya di lapangan.
2. Pelé

Pelé adalah pionir bintang global di sepak bola. Tiga kali juara dunia, 77 gol dalam 92 laga internasional, dan lebih dari 1.000 gol (termasuk laga tidak resmi) menjadikan namanya abadi. Di usia 17 tahun, ia mencetak gol di final Piala Dunia 1958.
Meski bermain di era tanpa siaran langsung global, legenda Brasil ini tetap dijuluki The King. Ia simbol kemurnian dan semangat sepak bola yang sebenarnya.
1. Lionel Messi

Lionel Messi akhirnya “menyelesaikan sepak bola” saat membawa Argentina juara Piala Dunia 2022. Delapan Ballon d’Or, lebih dari 850 gol, 350+ assist, dan 45 trofi menjadikannya pemain terlengkap sepanjang masa.
Di Barcelona, ia mencetak 672 gol dalam 778 laga, rekor yang tak tertandingi. Sebagai pemimpin Argentina, ia menjuarai Copa America, Finalissima, dan akhirnya, Piala Dunia, menutup semua pertanyaan tentang siapa GOAT sejati.
Messi kini bermain untuk Inter Miami, namun warisannya tetap membentang lintas generasi. Bukan hanya statistik, tetapi cara ia bermain, dribel, visi, penyelesaian akhir membuatnya tak tergantikan.