Gawang atau goal adalah salah satu elemen paling ikonik dalam permainan sepak bola. Keberadaan dua tiang dan satu mistar horizontal ini menjadi saksi lahirnya jutaan gol yang memicu sorak-sorai pendukung di seluruh dunia. Namun, di balik kesederhanaan bentuknya, gawang memiliki standar ukuran, struktur, hingga aturan keselamatan yang wajib dipenuhi dalam setiap pertandingan resmi.
Bagi sebagian orang, gawang mungkin hanya sekadar tempat memasukkan bola. Padahal, dalam regulasi sepak bola internasional, detail terkait tinggi, lebar, hingga bahan pembuatnya diatur secara ketat untuk menjaga keadilan dan keamanan. Mulai dari pertandingan profesional di stadion megah hingga laga persahabatan di lapangan desa, aturan terkait gawang tetap menjadi acuan yang tidak boleh dilanggar.
Artikel ini akan mengupas secara lengkap tentang gawang sepak bola, mulai dari definisi, struktur dan ukurannya, hingga aturan pemasangan dan keamanannya. Pembahasan ini penting diketahui oleh pemain, pelatih, wasit, hingga pengelola lapangan, agar setiap pertandingan berjalan sesuai standar yang berlaku secara global.
Mari mengenal lebih dalam tentang seluk-beluk gawang dalam sepak bola. Simak penjelasan lengkap berikut untuk menambah wawasanmu mengenai salah satu aspek terpenting dalam olahraga yang dijuluki The Beautiful Game ini.
Apa Itu Goal dalam Sepak Bola?
Dalam sepak bola, goal (gawang) adalah struktur berwarna putih yang terdiri dari dua tiang vertikal (goalposts) dan satu mistar horizontal (crossbar), terletak di tengah garis gawang di masing-masing ujung lapangan.
Tujuan utama permainan sepak bola adalah mencetak gol dengan memasukkan bola ke dalam gawang lawan.
Persyaratan Standar untuk Gawang Sepak Bola
1. Struktur Gawang
- Gawang terdiri dari dua tiang vertikal yang dihubungkan di bagian atas oleh mistar horizontal (crossbar).
- Tiang gawang dan mistar harus berwarna putih.
- Biasanya terbuat dari bahan:
- Kayu
- Aluminium
- Atau bahan lain yang dianggap cocok dan aman.
2. Bentuk dan Ukuran
- Lebar (jarak antara tiang): 7,32 meter (24 kaki)
- Tinggi (dari tanah hingga mistar): 2,44 meter (8 kaki)
🔹 Catatan: Untuk pertandingan anak-anak atau usia muda, ukuran gawang boleh dibuat lebih kecil sesuai regulasi kategori usia.
3. Ketebalan dan Bentuk Tiang/Mistar
- Tiang dan mistar gawang pada kedua ujung lapangan harus memiliki lebar dan bentuk yang sama.
- Lebar maksimum: 12 cm (5 inci).
- Bentuk yang diperbolehkan:
- Persegi
- Persegi panjang
- Bulat
- Elips
- Atau kombinasi dari bentuk-bentuk tersebut.
4. Keamanan dan Pemasangan
- Demi keamanan pemain, seluruh gawang – termasuk gawang portabel – harus dipasang dan dipasak dengan kuat ke tanah agar tidak mudah bergeser atau roboh.
5. Penggunaan Net
- Penggunaan net tidak diwajibkan dalam aturan sepak bola.
- Namun, jika digunakan:
- Net harus dipasang dengan aman pada tiang gawang, mistar, dan tanah di belakang gawang.
- Pastikan net terpasang sedemikian rupa agar kiper memiliki ruang gerak yang cukup di dalam gawang.
6. Jika Mistar Rusak
- Jika mistar gawang patah atau rusak selama pertandingan:
- Harus segera diganti atau diperbaiki sebelum pertandingan dilanjutkan.
- Tidak diperbolehkan mengganti mistar dengan tali atau bahan lain yang fleksibel dan berbahaya.
- Jika mistar tidak dapat diganti atau diperbaiki dengan layak, maka pertandingan harus dihentikan atau dibatalkan.
7. Larangan Tertentu
- Kamera dan/atau mikrofon tidak diperbolehkan berada di dalam atau menempel pada:
- Tiang gawang
- Mistar
- Jaring/net gawang
- Iklan komersial juga tidak boleh dipasang di tanah area dalam jaring gawang (area di belakang garis gawang yang dikelilingi net).