Daftar Skuad CF Pachuca di FIFA WCW 2025 & Posisi

Skuad CF Pachuca, sang pendiri Liga MX yang dikenal dengan julukan Tuzos, kembali mengukir jejak di panggung global. Lolos sebagai juara Liga Champions Concacaf 2024, tim yang bersejarah ini siap menghadapi ujian berat di Piala Dunia Klub FIFA 2025 di Amerika Serikat .

Delapan tahun sejak partisipasi terakhir mereka, Pachuca kembali, kali ini dengan misi tegas: tampil kompetitif di grup yang penuh raksasa.

Setelah Intercontinental Cup: Balas yang Tertunda

Hasil runner-up kontra Real Madrid dalam FIFA Intercontinental Cup Desember lalu menyisakan rasa penasaran . Momen itu seolah menjadi bahan bakar bagi para pemain untuk membuktikan keunggulan mereka saat bertemu lagi dengan kekuatan eropa.

Dengan kehadiran pemain veteran seperti Salomón Rondón, Pachuca datang membawa insting gol sekaligus pengalaman matang di lini depan .

Pelatih Baru: Harapan dan Strategi

Penunjukan Jaime “Jimmy” Lozano pada akhir Mei lalu menjadi kunci adaptasi taktik dan mobilisasi moral tim dalam waktu singkat. Lozano, yang membawa medali perunggu Olimpiade 2021 serta Piala Emas bersama tim nasional, tugasnya jelas: membawa Tuzos melampaui sejarah, bukan hanya kembali berpartisipasi.

Ia harus mampu membentuk keseimbangan antara semangat menyerang dan kestabilan mental di grup yang rumit.

Grup Neraka: Siap Bertahan dan Menyerang

Terkenal sebagai kuda hitam, Pachuca ditempatkan di Grup H bersama Real Madrid, Al-Hilal, dan RB Salzburg . Tingkat kesulitan luar biasa membuat mereka dipandang sebagai underdog: diunggulkan Real Madrid, sementara Pachuca berada di posisi penantang.

Namun pertandingan pertama kontra Salzburg (18 Juni) memberi peluang sebelum bertemu juara Eropa. Taktik defensif pragmatis plus ancaman balik cepat mungkin jadi kunci.

Bintang Kunci: Rondón dan Sosok Veteran Lainnya

Salomón Rondón: Striker kebanggaan yang mencetak 10 gol dalam 20 laga liga, serta memperkuat Aurora lini depan.
Kenedy: Gelandang dinamis asal Brasil, direkrut dari Real Valladolid, membawa kreativitas serangan.
Jaime Lozano: Pelatih yang masih baru, namun dengan optimisme dual kompetisi–level timnas dan klub besar, siap memoles mental tim.