Hasil VNL 2025 Putri Hari Ini: Turki, China & Polandia Tampil Perkasa

Hasil VNL 2025 Putri Hari Ini. Gelaran Volleyball Nations League (VNL) 2025 sektor putri resmi dibuka dengan laga-laga menarik yang berlangsung pada Rabu, 4 Juni 2025. Sejumlah tim unggulan langsung tancap gas untuk mengamankan poin penting di awal musim.

Salah satu hasil mencolok datang dari pertandingan antara Turki vs Prancis, di mana Turki tampil dominan dengan kemenangan 3-1. Meski sempat kehilangan set kedua, skuad muda asuhan Daniele Santarelli berhasil bangkit dan menyelesaikan pertandingan dengan skor 17-25, 25-23, 13-25, dan 14-25.

Pemain muda Deniz Uyanik menjadi bintang kemenangan Turki. Meski bermain sebagai middle blocker, ia sukses mengumpulkan 16 poin.

Sementara itu, China juga menunjukkan kelasnya dengan kemenangan telak atas Belgia. Bermain di depan publik sendiri di Beijing, China menang straight set 3-0 (25-18, 27-25, 25-13).

Kemenangan ini menempatkan mereka di puncak klasemen sementara berkat rasio set sempurna. Tak kalah impresif, Polandia juga mengukir hasil sempurna dengan mengalahkan Thailand 3-0 (22-25, 24-26, 22-25). Kemenangan Polandia atas Thailand menunjukkan konsistensi tim asuhan Stefano Lavarini dalam mengeksekusi strategi permainan.

Hasil VNL 2025 Putri Hari Ini: Turki Bangkit Usai Kegagalan di VNL 2024

Kemenangan atas Prancis menjadi sinyal positif bagi timnas voli putri Turki. Setelah tampil mengecewakan di VNL 2024 dengan gugur di perempat final usai kalah dari Polandia, Turki kini menampilkan wajah baru dengan kombinasi pemain muda dan senior.

Meski belum diperkuat Melissa Vargas di laga pembuka, Turki tetap menunjukkan kekuatan kolektif yang menjanjikan. Di laga selanjutnya, Turki akan menghadapi Thailand pada Jumat, 6 Juni 2025. Laga ini diprediksi akan berlangsung ketat. Mengingat, Thailand punya sejarah pertemuan menarik dengan Turki di ajang internasional.

Di sisi lain, kekalahan yang diderita Thailand dan Belgia menunjukkan bahwa belum semua tim dalam performa terbaik. Thailand yang biasanya menjadi tim kuda hitam harus mengakui keunggulan Polandia dalam tiga set langsung.

Padahal, Thailand tampil dengan kekuatan utama mereka, termasuk kapten tim Pornpun Guedpard dan outside hitter senior Ajcharaporn Kongyot. Permainan cepat mereka tampak kesulitan menembus blok tinggi Polandia.

Belgia pun tak mampu membendung serangan China, yang secara teknis dan fisik unggul jauh. Blok tinggi serta smes keras dari Li Yingying dan kawan-kawan terlalu sulit untuk dihentikan.