Dengan status favorit yang tak bisa dipungkiri, Chelsea akan menghadapi Real Betis dalam final Liga Konferensi UEFA 2024/25 pada hari Rabu di Wroclaw, Polandia.
Meski sudah dipastikan lolos ke Liga Champions musim depan setelah mengunci peringkat keempat di Premier League, tim asuhan Enzo Maresca datang dengan misi yang lebih besar: menjadi klub pertama yang menjuarai keempat kompetisi utama antarklub Eropa — Liga Champions, Liga Europa, Liga Konferensi, dan Piala Winners.
Jelang laga bersejarah ini, berikut adalah rekam jejak Chelsea dalam 12 final Eropa sebelumnya—yang mencerminkan bagaimana klub asal London Barat ini telah membangun reputasi sebagai kekuatan kontinental selama lima dekade terakhir.
1. Piala Winners UEFA 1970/71
Chelsea 2-1 Real Madrid
Final pertama Chelsea di Eropa berlangsung dalam dua laga. Setelah imbang 1-1 di pertemuan pertama—di mana Real Madrid mencetak gol penyeimbang di menit ke-90—pertandingan ulang digelar hanya sehari kemudian di Piraeus, Yunani. John Dempsey dan Peter Osgood menjadi pencetak gol kemenangan, dan Chelsea meraih trofi Eropa pertamanya.
2. Piala Winners UEFA 1997/98
Chelsea 1-0 Stuttgart
Setelah menyingkirkan Vicenza dan Real Betis di fase sebelumnya, Chelsea mencapai final melawan Stuttgart, debutan Jerman di partai puncak. Gianfranco Zola mencetak gol hanya beberapa detik setelah masuk sebagai pemain pengganti, memastikan Chelsea meraih gelar Piala Winners kedua, sebelum kompetisi tersebut ditiadakan oleh UEFA.
3. Piala Super UEFA 1998
Real Madrid 0-1 Chelsea
Menghadapi juara Liga Champions Real Madrid di laga satu leg yang baru diberlakukan, Chelsea menang lewat gol Gus Poyet di menit ke-82 setelah memanfaatkan umpan dari Zola. The Blues menahan gempuran nama-nama besar seperti Raúl, Morientes, dan Roberto Carlos untuk membawa pulang Piala Super pertama mereka.
4. Final Liga Champions 2007/08
Manchester United 1-1 Chelsea (6-5 penalti)
Tampil di final Liga Champions pertama dalam sejarah klub, Chelsea nyaris meraih kemenangan. Setelah imbang 1-1 hingga extra time, dan Cristiano Ronaldo gagal mengeksekusi penalti, John Terry punya peluang mengunci gelar. Namun, ia terpeleset, dan tendangan penentu Nicolas Anelka berhasil ditepis Edwin van der Sar, membuat United keluar sebagai pemenang.
5. Final Liga Champions 2011/12
Bayern Munich 1-1 Chelsea (4-3 penalti)
Empat tahun setelah kekecewaan di Moskow, Chelsea kembali ke final Liga Champions dan kali ini melawan Bayern di kandangnya sendiri, Allianz Arena. Didier Drogba menyamakan kedudukan setelah Bayern unggul, dan dalam adu penalti, Petr Cech menjadi pahlawan dengan menahan dua penalti sebelum Drogba mencetak penalti penentu kemenangan. Chelsea menjadi klub pertama dari London yang meraih Liga Champions.
6. Piala Super UEFA 2012
Chelsea 1-4 Atletico Madrid
Chelsea yang baru saja menjadi juara Eropa harus mengakui keunggulan Atletico, terutama penampilan sensasional Radamel Falcao yang mencetak hat-trick sebelum babak pertama usai. João Miranda menambah satu gol, sementara Chelsea hanya membalas lewat Gary Cahill.
7. Final Liga Europa 2012/13
Benfica 1-2 Chelsea
Terdegradasi dari Liga Champions setelah gagal lolos dari fase grup, Chelsea melaju ke final Liga Europa dan mengalahkan Benfica. Fernando Torres membawa Chelsea unggul sebelum Benfica menyamakan dari titik putih. Di menit ke-93, Branislav Ivanovic—yang absen di final UCL 2012 karena suspensi—menjadi penentu kemenangan.
8. Piala Super UEFA 2013
Bayern Munich 2-2 Chelsea (5-4 penalti)
Setahun setelah dikalahkan Chelsea di final UCL, Bayern membalas di Piala Super. Setelah imbang 2-2 selama 120 menit, termasuk gol penyama Javi Martinez di detik terakhir, adu penalti harus dilakukan. Bayern menang tipis 5-4.
9. Final Liga Europa 2018/19
Chelsea 4-1 Arsenal
Final yang mempertemukan dua tim asal London ini berlangsung berat sebelah. Meski sempat bermain imbang tanpa gol di babak pertama, Chelsea meledak dengan empat gol di babak kedua. Eden Hazard mencetak dua gol dalam pertandingan yang menjadi penampilan terakhirnya bersama klub.
10. Piala Super UEFA 2019
Liverpool 2-2 Chelsea (5-4 penalti)
Chelsea kembali mengalami kekalahan tipis lewat adu penalti dalam Piala Super. Setelah imbang 2-2 hingga babak tambahan, sembilan penendang pertama berhasil mencetak gol. Namun, penalti ke-10 oleh Tammy Abraham digagalkan oleh Adrian, memberi kemenangan bagi Liverpool.
11. Final Liga Champions 2020/21
Manchester City 0-1 Chelsea
Di tengah musim yang diliputi pandemi dan kontroversi Liga Super Eropa, Chelsea menampilkan performa sempurna. Gol tunggal dari Kai Havertz dan dominasi lini tengah oleh N’Golo Kanté, serta pertahanan solid yang dipimpin Reece James, memastikan kemenangan atas Manchester City dan gelar Liga Champions kedua.
12. Piala Super UEFA 2021
Chelsea 1-1 Villarreal (6-5 penalti)
Menghindari nasib seperti Manchester United yang sebelumnya kalah dari Villarreal, Chelsea bermain imbang 1-1 dalam 120 menit. Dalam adu penalti, Kepa Arrizabalaga masuk sebagai spesialis dan sukses menggagalkan tendangan penentu Raúl Albiol, memastikan Chelsea meraih Piala Super kedua mereka.