Denda FIFA untuk Timnas Indonesia. Timnas Indonesia menghadapi pukulan berat menjelang laga penting kontra China dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. FIFA telah dua kali menjatuhkan sanksi kepada skuad Garuda karena pelanggaran yang dilakukan sepanjang kualifikasi berlangsung.
Pelanggaran pertama terjadi saat Indonesia menghadapi Australia dan China pada 2024. Dalam dua laga itu, pemain Timnas terlambat masuk ke lapangan. Hal tersebut dinilai melanggar Pasal 14 Kode Disiplin FIFA. Akibatnya, PSSI dikenai denda sebesar 20.000 franc Swiss atau sekitar Rp 355 juta.
Selanjutnya, sanksi kedua datang setelah pertandingan melawan Bahrain pada Maret 2025 di SUGBK. Menurut FIFA, sekitar 200 suporter meneriakkan slogan xenofobia, yang dianggap melanggar prinsip kesetaraan.
Total Denda FIFA untuk Timnas Indonesia
Pada sanksi kedua, Indonesia di denga sebesar Rp 400 juta serta pembatasan penonton sebesar 15 persen dari kapasitas stadion, khususnya tribun utara dan selatan, saat laga kandang melawan China mendatang.
Jika dijumlahkan, total denda yang harus dibayarkan PSSI kepada FIFA mencapai Rp 755 juta. Tak hanya itu, laga kandang melawan China pada 5 Juni 2025 mendatang juga dipastikan tanpa dukungan penuh suporter fanatik, karena sektor penting stadion harus dikosongkan.
Meski demikian, FIFA masih memberikan opsi tribun diisi oleh komunitas khusus seperti pelajar atau kelompok antidiskriminasi. Namun, mereka harus membawa spanduk bertema edukatif.