Kabar mengejutkan datang dari Manchester United menjelang bursa transfer musim panas 2025. Pelatih baru MU, Ruben Amorim, dikabarkan telah mengambil keputusan besar terkait masa depan salah satu pemain muda andalan klub, Alejandro Garnacho.
Menurut laporan eksklusif dari The Athletic, Amorim secara langsung telah memberi tahu Garnacho bahwa ia tidak masuk dalam rencananya untuk musim 2025/26. Garnacho yang baru berusia 20 tahun sebenarnya mencatat musim yang cukup produktif. Dalam 58 penampilan di semua kompetisi musim ini, ia sukses mencetak 11 gol dan mengukir 10 assist.
Namun, performa tersebut rupanya belum cukup untuk mengamankan tempat di bawah pelatih asal Portugal itu. Puncaknya terjadi dalam laga final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur, di mana Garnacho hanya dimainkan sebagai pemain pengganti di menit ke-71. Keputusan ini dinilai kontroversial, mengingat peran penting sang pemain dalam perjalanan MU ke partai puncak.
Dengan Garnacho secara terbuka diminta mencari klub baru, berbagai tim elite Eropa langsung bersiaga. Napoli kabarnya sudah pernah mencoba mendekati sang pemain di jendela transfer Januari lalu, namun gagal.
Selain itu, dua raksasa La Liga, Barcelona dan Atletico Madrid, juga disebut-sebut tertarik memulangkan Garnacho ke Spanyol. Apalagi sang pemain sempat menimba ilmu di akademi Atletico Madrid sebelum bergabung ke MU. Chelsea, yang sedang dalam masa transisi dan perombakan skuad, juga menjadi kandidat kuat yang menginginkan jasa winger eksplosif ini.
Statistik Impresif Tak Cukup: Garnacho Tersingkir Setelah Final Liga Europa?
Sejak debutnya bersama tim utama Manchester United, Garnacho telah tampil sebanyak 144 kali di semua kompetisi, mencetak 26 gol dan memberikan 22 assist. Namun, kariernya di Old Trafford tampaknya harus berakhir lebih cepat dari yang diperkirakan.
Manchester United dilaporkan mematok harga sekitar £60 juta (sekitar Rp1,2 triliun) untuk Garnacho. Meski terkesan tinggi, angka tersebut dipandang masuk akal karena ia merupakan produk akademi. Dalam aturan Profit and Sustainability Rules (PSR) Premier League, penjualan pemain akademi akan tercatat sebagai keuntungan bersih.
Oleh karena itu, menjual Garnacho bisa membantu keuangan MU yang belakangan ini tertekan oleh belanja besar dalam beberapa musim terakhir.
Sementara itu, dii tengah rumor masa depannya, Ruben Amorim telah memastikan bahwa ia akan tetap menukangi Manchester United untuk musim 2025/26. Meski gagal membawa trofi di musim perdananya, ia diyakini masih mendapat kepercayaan dari manajemen klub.
Hal ini menjadi sinyal bahwa akan terjadi revolusi besar dalam skuad MU. Selain Garnacho, nama-nama seperti Casemiro, Harry Maguire, dan bahkan Marcus Rashford juga mulai dihubungkan dengan pintu keluar klub.