Mayu Ishikawa resmi menjabat sebagai kapten Timnas Voli Putri Jepang untuk ajang Volleyball Nations League (VNL) Putri 2025. Penunjukan ini menjadikan Mayu sebagai figur penting dalam generasi baru voli Jepang, menggantikan senior-seniornya yang telah gantung sepatu pasca-Olimpiade 2024.
Pemain berusia 25 tahun ini kini menjadi pusat perhatian setelah sukses membawa klubnya, Igor Gorgonzola Novara asal Italia, meraih gelar CEV Cup 2024–25. Di level timnas, ia memimpin Jepang melangkah ke babak semifinal VNL 2025, membuktikan kepemimpinannya tak hanya simbolis, tetapi juga berpengaruh besar di lapangan.
Lahir di Okazaki, Jepang pada 14 Mei 2000, Mayu Ishikawa dibesarkan dalam keluarga atlet. Kakaknya, Yūki Ishikawa, merupakan kapten timnas voli putra Jepang. Ketertarikannya pada voli tumbuh sejak kecil, ketika ia sering melihat sang kakak bertanding dan berlatih.
Mayu mulai bermain voli di kelas 3 SD dan bergabung dengan klub lokal Anjo Kita Rabbits. Kariernya berlanjut di SMP Susobana, Nagano, salah satu sekolah yang dikenal sebagai lumbung talenta voli putri Jepang.
Perjalanan Karier Mayu Ishikawa
Setelah menamatkan pendidikan di SMP, Mayu melanjutkan ke SMA Shimokitazawa Seitoku, tim yang dikenal sebagai salah satu kekuatan utama voli SMA Jepang. Di sana, ia tampil sebagai pemain inti sejak tahun pertama.
Selain itu, ia juga membantu timnya meraih berbagai gelar juara nasional, termasuk juara Inter-high 2016 & 2018, juara Harutaka 2017 dan juara Kokutai 2018. Keberhasilannya di level sekolah menjadikannya sebagai salah satu prospek masa depan Jepang di dunia voli.
Tahun 2017 menjadi titik awal Mayu di tim nasional. Ia dipercaya menjadi kapten Timnas U-18 Jepang dan memimpin timnya meraih juara Asia. Dua tahun kemudian, ia naik ke level U-20 dan menorehkan sejarah dengan menjuarai Kejuaraan Dunia U-20 FIVB 2019 di Meksiko.
Diajang itu, ia meraih dua gelar individu sebagai Most Valuable Player (MVP) dan Spiker Luar Terbaik. Prestasi ini menjadi tonggak penting dalam membangun reputasinya sebagai salah satu bintang muda voli terbaik dunia.
Pada Januari 2019, Mayu bergabung dengan klub Toray Arrows di Divisi 1 V.League Jepang. Di musim debutnya, ia langsung mencuri perhatian dengan membawa Toray menjadi runner-up V.League 2018–19 dan juara Kurowashiki 2019.
Setelah tiga musim sukses di liga domestik, Mayu melangkah ke level Eropa dengan bergabung bersama Igor Gorgonzola Novara pada 2023. Di Italia, ia tampil konsisten dan membawa Novara menjuarai CEV Cup 2024–25, gelar pertama klub di kompetisi tersebut.
Peran Sentral di VNL Putri 2025
Penunjukan Mayu sebagai kapten Timnas Voli Putri Jepang 2025 diumumkan pada Mei lalu, menjelang gelaran VNL Putri 2025. Ia menjadi pemain Jepang pertama yang menjadi kapten timnas wanita dan memiliki saudara kandung yang juga menjabat sebagai kapten timnas putra pada waktu yang sama.
Di ajang VNL 2025, Mayu menunjukkan performa luar biasa. Ia memimpin Jepang hingga mencapai semifinal, mengalahkan tim unggulan seperti Turki di perempat final dengan skor ketat 3-2. Dalam pertandingan itu, Mayu menjadi pencetak poin terbanyak sekaligus figur pemersatu di lapangan.
Jepang dijadwalkan menghadapi Brasil pada semifinal 27 Juli 2025, dan Mayu diharapkan mampu membawa Jepang ke final untuk pertama kalinya dalam sejarah partisipasi di VNL.
Prestasi Mayu Ishikawa
Individu:
-
MVP Kejuaraan Dunia U-20 FIVB 2019
-
Spiker Luar Terbaik Kejuaraan Asia 2019
-
Spiker Luar Terbaik Harutaka 2018
Tim Nasional:
-
Juara Asia U-18 (2017)
-
Juara Dunia U-20 (2019)
-
Juara Asia Senior (2019)
Klub:
-
Juara CEV Cup 2025 (Novara)
-
Juara Kurowashiki 2019 (Toray Arrows)
-
Runner-up V.League Jepang (2x)