Jenis Angkatan dalam Olaraga Angkat Besi & Penjelasannya

Angkat besi adalah cabang olahraga yang tujuannya untuk mengangkat beban berat yang disebut dengan barbel. Atlet yang mengangkat beban terbanyak akan keluar sebagai pemenang.

Angkat besi atau yang juga dikenal dengan nama angkat berat merupakan sebuah pertandingan olahraga yang pesertanya memperlihatkan kemampuan mereka untuk menganggkat beban yang beratnya dapat diatur.

Pada mulanya, angkat besi bukan bagian dari sebuah pertandingan, namun salah satu atraksi pada sebuah acara sirkus. Olahraga ini secara resmi dipertandingkan pada Olimpiade 1896 di Athena, Yunani yang merupkan Olimpiade pertama.

Angkata Snacth

Angkatan snatch adalah salah satu teknik dalam olahraga angkat besi yang membutuhkan kekuatan, kelincahan, dan koordinasi yang baik. Berikut adalah langkah-langkah rinci untuk melakukan angkatan snatch:

  1. Persiapan dan Posisi Awal:
    • Letakkan barbel di lantai dengan bobot sesuai dengan kemampuan Anda.
    • Renggangkan kaki selebar bahu.
    • Posisikan tubuh seperti saat jongkok dengan pinggul lebih rendah dari posisi berdiri normal.
    • Pegang erat pada pegangan barbel dengan lebar sedikit lebih dari selebar bahu.
  2. Pengaturan Tubuh:
    • Pastikan pinggang berada dalam posisi tegak ke atas.
    • Busungkan dada ke depan untuk menjaga punggung tetap lurus.
    • Lengan harus rileks dan tergantung di depan tubuh.
  3. Berdiri dan Posisi Awal Angkatan:
    • Mulailah berdiri perlahan sambil menjaga posisi tubuh tetap stabil.
    • Pastikan lengan tetap memegang barbel dengan erat dan posisikan barbel seimbang di tengah kaki.
  4. Gerakan Pendorongan (Pull):
    • Lakukan gerakan tiba-tiba atau ledakan (powerful extension) saat barbel berada dekat lutut.
    • Gunakan kekuatan kaki dan pinggul untuk mendorong tubuh ke atas.
    • Pada saat yang bersamaan, tarik barbel ke atas dengan kekuatan lengan.
  5. Angkatan dan Posisi Akhir:
    • Lanjutkan pendorongan tubuh sampai barbel mencapai puncak perjalanan.
    • Saat barbel berada di atas kepala, secara cepat dan kuat, pindahkan kaki Anda ke samping untuk menciptakan ruang bagi tubuh Anda.
    • Kaki harus sejajar atau sedikit lebih lebar dari bahu.
    • Pastikan kedua tangan lurus dan mengangkat barbel dengan lengan yang lurus di atas kepala.
  6. Stabilisasi dan Posisi Akhir:
    • Setelah berhasil mengangkat barbel di atas kepala, stabilkan tubuh Anda dengan menjaga posisi berdiri yang sempurna.
    • Tahan beberapa detik sampai angkatan dianggap sah atau sampai wasit membunyikan bel bawah angkatan telah sah.
Baca Juga:  Berapa Jumlah Pemain Softball? Berikut Penjelasannya

Angkatan Clean and Jerk

Angkatan Clean and Jerk adalah salah satu gerakan kompleks dalam olahraga angkat besi yang membutuhkan koordinasi tubuh yang baik, kekuatan, dan teknik yang tepat. Berikut adalah langkah-langkah rinci untuk melakukan angkatan Clean and Jerk:

  1. Persiapan dan Posisi Awal:
    • Letakkan barbel di lantai dengan bobot yang sesuai dengan kemampuan Anda.
    • Renggangkan kaki selebar bahu.
    • Posisikan tubuh seperti saat jongkok dengan pinggang lebih rendah dari posisi berdiri normal.
    • Pegang erat pada pegangan barbel dengan lebar sedikit lebih dari selebar bahu.
  2. Gerakan Clean (Angkatan Pertama):
    • Mulailah mengangkat barbel dari lantai dengan menggunakan kekuatan kaki dan pinggul.
    • Dalam perjalanan ke atas, biarkan siku dan lengan membengkok untuk membawa barbel ke batas dada.
    • Selama gerakan ini, pastikan tubuh tetap tegak dan dada tetap terbuka.
  3. Posisi Jongkok dan Stabilisasi:
    • Setelah membawa barbel ke batas dada, turunkan tubuh ke posisi jongkok dengan lutut sedikit ditekuk.
    • Pastikan posisi kaki dan pinggul stabil, dan tahan sebentar sebelum melanjutkan ke langkah selanjutnya.
  4. Gerakan Jerk (Angkatan Kedua):
    • Dengan cepat, lakukan gerakan jerk dengan meluruskan kaki dan pinggul untuk mengangkat barbel dari batas dada ke atas kepala.
    • Gunakan kekuatan kaki dan pinggul untuk memberikan dorongan.
    • Serentak dengan gerakan pinggul, luruskan lengan dan kaki untuk membawa barbel ke atas kepala.
  5. Posisi Akhir dan Stabilisasi:
    • Setelah barbel mencapai posisi di atas kepala, pastikan kedua tangan lurus dan kaki sejajar atau sedikit lebih lebar dari bahu.
    • Stabilkan tubuh dan tahan posisi selama beberapa detik atau sampai juri membunyikan bel pertanda bahwa angkatan telah sah dilakukan.
  6. Penurunan Barbel:
    • Turunkan barbel secara kontrol kembali ke dada dengan mengikuti langkah-langkah yang sama seperti saat melakukan angkatan pertama.
    • Setelah turun, letakkan barbel dengan hati-hati di lantai.
Baca Juga:  11 Contoh Pelanggaran Kartu Kuning dalam Sepak Bola

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERPOPULER

BERITA TERBARU