Jadwal Lengkap Liga 2 2024/25: 18-20 Desember 2024

Jadwal lengkap Liga 2 2024/2025 pada Rabu hingga Jumat, 18-20 Desember 2024, akan menghadirkan 9 pertandingan menarik dari Grup A, B, dan C. Salah satu laga yang patut diperhatikan adalah duel antara Persiraja Banda Aceh, yang memimpin Grup A, melawan Persikota.

Saat ini, Persiraja unggul dengan 27 poin, tiga poin lebih banyak dari PSKC Cimahi yang berada di posisi kedua, memberikan mereka peluang besar untuk melangkah ke babak 8 besar.

Di Grup B, PSIM Yogyakarta memimpin klasemen, sementara di Grup C, Persela Lamongan menunjukkan konsistensi yang mengesankan, hanya menderita satu kekalahan dari 11 laga yang telah dimainkan. Dengan musim yang sudah memasuki paruh kedua, tim-tim yang berada di posisi teratas semakin dekat untuk mengunci peluang mereka lolos ke babak Champions.

Jadwal Liga 2 2024/2025 pada pertengahan pekan ini dimulai dengan pertandingan Persijap Jepara melawan Nusantara United pada Rabu, 18 Desember 2024. Laga yang digelar di Stadion Madya, Magelang, diprediksi akan berlangsung ketat mengingat jarak poin kedua tim di klasemen Grup B cukup tipis.

Persijap Jepara, yang mengumpulkan 24 poin dari 13 pertandingan, sedikit lebih unggul dibandingkan Nusantara United yang mengoleksi 19 poin, meskipun telah memainkan satu pertandingan lebih banyak. Pada pertemuan pertama musim ini, kedua tim bermain imbang 0-0, namun Persijap Jepara sedikit lebih diunggulkan berkat rekor hanya satu kekalahan sepanjang musim.

Selain itu, pada pekan ini juga akan ada laga seru antara PSIM Yogyakarta dan Bhayangkara FC. PSIM Yogyakarta saat ini memimpin Grup B dengan 25 poin, sementara Bhayangkara FC berada di posisi kedua dengan 24 poin.

PSIM baru saja mengalahkan Persipa Pati 1-0, sedangkan Bhayangkara FC kesulitan meraih kemenangan dengan empat hasil imbang dalam lima laga terakhir mereka. Pada pertemuan pertama musim ini, PSIM Yogyakarta berhasil menang 1-0 di kandang Bhayangkara FC.

Kemenangan di laga ini sangat penting bagi PSIM Yogyakarta untuk mempertahankan posisi puncak, mengingat selisih poin antara peringkat pertama hingga keempat sangat tipis, membuat setiap pertandingan menjadi sangat krusial.