Dua tim dengan nasib berbeda di Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan menutup perjalanan mereka pada Selasa(10/6), 19.00 WITA ini saat Iran vs Korea Utara bertemu di Stadion Imam Reza.
Iran: Hampir Sempurna, Tinggal Selangkah Lagi
Iran memastikan tiket ke putaran berikutnya sejak awal kampanye berkat start impresif: enam kemenangan dan satu hasil imbang dalam tujuh laga pertama.
Meski sempat mengendur dalam dua laga terakhir—dengan hanya satu poin yang diraih dan kekalahan tipis 0-1 dari Qatar pekan lalu—mereka masih di puncak klasemen.
Kekalahan dari Qatar di Stadion Jassim Bin Hamad menjadi yang pertama bagi Team Melli di kualifikasi ini. Iran tetap tampil kompetitif, namun gol Pedro Miguel empat menit sebelum turun minum menjadi pembeda.
Kemenangan atas Korea Utara akan memastikan Iran tetap di posisi teratas dan tak terkejar oleh Uzbekistan yang hanya terpaut dua poin.
Meski tumpul belakangan ini, Iran tetap menjadi tim tersubur ketiga di kualifikasi dengan 16 gol—hanya kalah dari Jepang (24) dan Qatar (17).
Fakta bahwa mereka mencetak agregat 14-3 dalam enam laga kandang terakhir menunjukkan kekuatan mereka saat bermain di depan publik sendiri.
Korea Utara: Tanpa Menang, Tanpa Harapan
Setelah lolos dari putaran kedua dengan susah payah sebagai runner-up Grup D (9 poin dari 6 laga), Korea Utara tampaknya memang sudah berada di luar ekspektasi sejak awal.
Kekalahan 0-1 dari Uzbekistan pada laga perdana babak ketiga menjadi awal dari rangkaian buruk. Total, mereka kalah lima kali dari sembilan laga, hanya mengumpulkan tiga poin dari tiga hasil imbang.
Bersama Kuwait, mereka menjadi satu dari dua tim yang belum menang di fase ini. Kemenangan kompetitif terakhir Korea Utara terjadi hampir setahun lalu atas Myanmar.
Lini pertahanan menjadi titik lemah utama. Total 18 gol bersarang ke gawang mereka sepanjang babak ketiga ini, menjadikan Chollima sebagai tim dengan pertahanan terburuk di grup.
Mereka akan mengakhiri kualifikasi dengan melawan lawan yang sangat dominan. Iran tidak pernah kalah dalam 13 pertemuan terakhir melawan Korea Utara sejak 1973—sebuah rekor yang sangat berat untuk dibalik.
Kabar Tim: Tanpa Mohammadi, Iran Ubah Komposisi Belakang
Iran kehilangan Milad Mohammadi yang mendapat dua kartu kuning dalam waktu singkat saat melawan Qatar.
Ali Nemati diperkirakan akan menggantikan posisinya di bek kiri, dengan Saleh Hardani mengisi sisi kanan. Di jantung pertahanan, Shoja Khalilzadeh dan Aref Aghasi tetap jadi pilihan utama.
Di lini depan, Mehdi Taremi akan kembali memimpin serangan, didukung Alipourghara, Hosseinzadeh, dan Mohebi.
Sementara itu, Korea Utara kemungkinan tanpa tiga pemain yang mengalami cedera saat melawan Kirgistan: Jin Hyok Kim, Kuk-chol Kang II, dan Kwang-hun Pak.
Kyetak, yang tampil cukup baik dari bangku cadangan, diprediksi akan menjadi starter.
Perkiraan Susunan Pemain Iran vs Korea Utara
- Iran (4-2-3-1): Beiranvand; Nemati, Khalilzadeh, Aghasi, Hardani; Karimi, Ezatolahi; Mohebi, Hosseinzadeh, Alipourghara; Taremi
- Korea Utara (4-4-2): Hyok; Sung-Hye, Song, Jang, Ryong II; Paek, Tam, Ro, I Ri; J Ri, Jong
Prediksi Skor Iran 3-0 Korea Utara
Iran memang sempat tergelincir dalam laga terakhir, tetapi secara kualitas mereka berada jauh di atas Korea Utara.
Di depan publik sendiri dan dengan motivasi untuk mengamankan posisi puncak, kami prediksi Iran akan meraih kemenangan telak dan menutup kampanye dengan penuh percaya diri.