Basra International Stadium akan menjadi saksi duel krusial antara Irak vs Korea Selatan dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis malam. Kedua negara masih berada dalam jalur menuju putaran selanjutnya, namun tekanan semakin besar seiring semakin menipisnya jatah laga.
Irak: Harapan Tipis, Peluang Masih Ada
Irak belum menyerah dalam upaya mereka lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1986. Namun, performa mereka belakangan ini menurun drastis. Setelah memetik tujuh poin dalam tiga laga awal (2 menang, 1 imbang), Lions of Mesopotamia hanya meraih satu kemenangan dalam lima laga terakhir (2 imbang, 2 kalah).
Dalam jendela internasional Maret lalu, Irak mencatat hasil imbang 2-2 melawan Kuwait dan kalah 1-2 dari Palestina. Kini mereka berada di peringkat ketiga Grup B dengan raihan poin yang cukup untuk menjamin satu tempat di babak keempat kualifikasi jika mampu meraih setidaknya satu poin lagi dari dua pertandingan tersisa.
Namun target Irak sesungguhnya adalah finis di dua besar agar langsung melaju ke Piala Dunia. Mereka hanya terpaut satu poin dari peringkat kedua, Yordania, dan akan menghadapi tim tersebut dalam laga hidup-mati pekan depan.
Kekalahan dari Korea Selatan pada laga ini bisa menjadi akhir dari harapan itu—terutama jika Yordania berhasil menang atas Oman.
Korea Selatan: Selangkah Lagi ke Piala Dunia
Sementara itu, Korea Selatan hanya membutuhkan kemenangan dan kegagalan Yordania menang untuk memastikan posisi puncak Grup B sekaligus tiket otomatis ke Piala Dunia 2026. Tim berjuluk Taegeuk Warriors belum terkalahkan di babak kualifikasi, mencatat empat kemenangan dan empat hasil imbang dari delapan laga.
Namun dominasi mereka sempat tersendat dalam tiga laga terakhir yang semuanya berakhir imbang 1-1 melawan Palestina, Oman, dan Yordania. Meski begitu, kemenangan 3-2 atas Irak di pertemuan sebelumnya pada Oktober lalu menjadi modal penting untuk menghadapi duel tandang ini.
Pelatih Hong Myung-bo juga mengusung rekor impresif, belum sekalipun kalah sejak mengambil alih kursi pelatih. Fakta bahwa Korea Selatan tidak pernah kalah dari Irak dalam 90 menit pertandingan sejak 1972—dengan rekor enam kemenangan dan empat imbang—membuat mereka sangat percaya diri menyongsong pertandingan ini.
Kabar Tim Irak vs Korea Selatan
Irak harus bermain tanpa bek kanan Mustafa Saadoon karena cedera. Beberapa nama berpengalaman seperti Amjad Attwan dan Hussein Ali Al-Saedi juga tidak masuk dalam skuad final.
Aymen Hussein, striker andalan Irak yang sudah mencetak 32 gol internasional, akan memimpin lini depan dan bisa ditemani oleh Youssef Amyn serta Ali Jasim yang bermain di Como. Di lini belakang, Rebin Sulaka berpeluang meraih caps ke-50.
Korea Selatan datang dengan skuad bertabur bintang. Kapten Tottenham Hotspur dan juara Liga Europa, Son Heung-min, akan memimpin lini serang, dan hanya berjarak empat caps lagi untuk menjadi pemain dengan penampilan terbanyak sepanjang sejarah timnas Korsel.
Lee Kang-in (PSG), Hwang Hee-chan (Wolves), dan Yang Hyun-jun (Celtic) akan menjadi senjata utama di lini depan. Absennya Kim Min-jae di lini belakang akan ditutupi oleh duet Cho Yu-min dan Kwon Kyung-won.
Perkiraan Susunan Pemain Irak vs Korea SelatanÂ
- Irak: Basil; Sulaka, Youni, Hashem; Bayesh, Al-Ammari; Rashid, Yahyal; Amyn, Jasim; Hussein
- Korea Selatan: Jo; Seol, Cho, Kwon, Lee Tae-hwan; Hwang In-beom, Park Yong-woo; Yang Hyun-jun, Lee Kang-in, Hwang Hee-chan; Son Heung-min
Prediksi Kami: Irak 1-2 Korea Selatan
Irak cukup produktif, mencetak gol dalam tujuh dari sembilan laga terakhir mereka. Namun kualitas dan kedalaman skuad Korea Selatan masih terlalu kuat untuk ditandingi. Jika turun dengan skuad utama, Taegeuk Warriors diyakini bisa mencuri tiga poin di Basra dan membuka jalan menuju Piala Dunia 2026.