Bagi penonton sepak bola, sudut lapangan sering kali hanya terlihat sebagai titik eksekusi tendangan penjuru. Namun bagi pemain, corner area menyimpan potensi emas untuk mencetak gol, sementara corner flag menjadi simbol resmi di setiap sudut pertandingan.
Apa Itu Corner Area?
C0rner area adalah area berbentuk seperempat lingkaran yang terletak di keempat sudut lapangan. Di sinilah bola diletakkan ketika tim mendapatkan kesempatan tendangan sudut (corner kick) setelah bola keluar garis gawang terakhir kali disentuh pemain bertahan lawan.
Standar dan Persyaratan Corner Area

FIFA menetapkan detail teknis corner area sebagai berikut:
-
Di setiap sudut lapangan terdapat corner flag, yakni tiang dengan bendera di atasnya, yang diletakkan di pertemuan garis samping (touchline) dan garis gawang (goal line).
-
Tinggi corner flag minimal 1,5 meter (5 kaki) dan ujung tiang tidak boleh runcing atau berbahaya demi keselamatan pemain.
Bagian dalam corner area ditandai dengan garis lengkung (arc) yang membentuk seperempat lingkaran dengan radius 1 meter (1 yard) dari tiang bendera. Saat mengeksekusi c0rner kick, bola harus diletakkan di dalam area ini atau menyentuh garis arc-nya.
Tanda Batas Jarak Lawan
Di beberapa stadion, terdapat garis kecil di luar lapangan, baik di sepanjang garis samping maupun garis gawang, pada jarak 9,15 meter (10 yard) dari corner arc. Garis ini membantu wasit memastikan bahwa pemain lawan menjaga jarak minimal saat corner kick dieksekusi.
Aturan Corner Flag dalam Pertandingan
Corner flag tidak boleh dicabut atau dipindahkan saat melakukan tendangan sudut maupun lemparan ke dalam (throw-in). Bahkan, jika corner flag hilang atau rusak dan tidak ada penggantinya, pertandingan tetap harus dilanjutkan sesuai peraturan di sebagian besar level kompetisi.
Corner area dan corner flag mungkin terlihat sepele, namun dari sanalah banyak gol spektakuler lahir dan pertandingan ditentukan hingga menit terakhir.