Salah satu alasan mengapa sebagian penggemar merasa frustrasi dengan penggunaan memeriksa VAR (Video Assistant Referee) adalah lamanya waktu yang dibutuhkan untuk memastikan sebuah keputusan.
Meskipun sistem ini dirancang untuk membantu wasit mengambil keputusan yang lebih akurat, waktu pemeriksaan yang panjang terkadang mengganggu tempo dan emosi pertandingan.
Bagaimana Proses Pemeriksaan VAR?
Pada dasarnya, pemeriksaan VAR terjadi hampir sepanjang waktu, bahkan ketika bola masih bergulir di lapangan. Tim VAR akan meninjau insiden-insiden potensial secara real time, terutama terkait empat kategori keputusan utama, yaitu gol dan pelanggaran yang mengarah ke gol, keputusan penalti, kartu merah langsung, serta kesalahan identitas pemain.
Jika tidak ditemukan indikasi kesalahan yang jelas dan nyata (clear and obvious error), maka permainan akan dilanjutkan tanpa gangguan apa pun. Namun, jika VAR mendeteksi adanya kemungkinan kesalahan serius, mereka akan menginstruksikan wasit untuk menghentikan permainan dan melakukan review.
Berapa Lama Rata-Rata Pemeriksaan VAR?
Durasi pemeriksaan VAR sangat bervariasi. Ada kalanya keputusan dapat dikonfirmasi hanya dalam beberapa detik, terutama jika bukti video langsung terlihat jelas. Namun pada kasus-kasus yang kompleks, seperti pelanggaran di kotak penalti atau offside milimetrik, pemeriksaan dapat berlangsung hingga beberapa menit.
Menurut data resmi Liga Primer Inggris, rata-rata penundaan pertandingan untuk satu kali pengecekan VAR pada musim 2023/24 adalah 64 detik. Angka ini naik sekitar 24 detik dibandingkan musim sebelumnya (2022/23), di mana pengecekan rata-rata hanya memakan waktu 40 detik.
Di kompetisi lain seperti Bundesliga, Serie A, dan La Liga, durasi review bervariasi antara 50 hingga 90 detik, tergantung tingkat kompleksitas insiden dan jumlah sudut kamera yang harus dianalisis.
Apa yang Dilakukan Wasit Saat Pemeriksaan?
Selama periode ini, petugas VAR di ruang kontrol akan memeriksa seluruh sudut kamera yang tersedia untuk memastikan tidak ada detail yang terlewat. Mereka akan berkomunikasi dengan wasit di lapangan untuk menjelaskan temuan dan sudut pandang terbaik.
Tim VAR kemudian menentukan apakah insiden tersebut termasuk dalam kategori clear and obvious error sehingga keputusan awal harus diubah. Jika diperlukan, mereka akan menyarankan wasit untuk melakukan on-field review (OFR) di monitor pinggir lapangan, terutama untuk pelanggaran yang bersifat subjektif seperti handball atau tekel keras.
Wasit di lapangan pun harus menunggu hingga semua sudut video disiapkan sebelum menonton rekaman di monitor, agar keputusan akhir dapat diambil seefisien mungkin.
Mengapa Pemeriksaan Bisa Lama?
Ada beberapa faktor yang menyebabkan pemeriksaan VAR memakan waktu lama. Kompleksitas insiden dan banyaknya pemain yang terlibat sering kali membuat VAR perlu meninjau frame-by-frame, terutama dalam kasus offside milimetrik. Selain itu, kualitas komunikasi antara wasit lapangan dan tim VAR juga berpengaruh.
Semakin jelas komunikasi dan koordinasi, semakin cepat keputusan dapat diambil. Jumlah sudut kamera yang tersedia serta kecepatan pemrosesan video juga menjadi faktor penting dalam menentukan durasi review.