Xabi Alonso dipastikan akan memulai tugasnya sebagai pelatih Real Madrid tepat waktu untuk Piala Dunia Antarklub 2025, demikian laporan dari sejumlah media ternama di Spanyol. Mantan pelatih Bayer Leverkusen tersebut akan menggantikan Carlo Ancelotti, yang dijadwalkan menukangi tim nasional Brasil.
Madrid telah menyetujui biaya kompensasi senilai €5 juta hingga €10 juta (sekitar £4,2 juta – £8,4 juta) kepada Leverkusen. Xabi Alonso sendiri mengonfirmasi kepergiannya dari klub Jerman tersebut pekan lalu, menandai akhir dari musim bersejarah di mana ia membawa Leverkusen meraih gelar Bundesliga pertama mereka.
Sebelumnya, Alonso diperkirakan baru akan bergabung usai turnamen musim panas ini, dengan mantan pelatih Madrid, Santiago Solari, disiapkan untuk menangani tim sementara. Namun laporan dari Cadena COPE mengungkapkan bahwa kedatangannya telah dipercepat setelah berbagai pembahasan internal di kubu Los Blancos.
Masalah perpajakan sempat menghambat penunjukan Alonso, tetapi pihak klub mendesak agar ia segera tiba di Spanyol. Alonso akhirnya menyetujui seluruh persyaratan, termasuk untuk langsung bekerja setelah jeda internasional awal Juni nanti.
Menurut MARCA, dewan direksi Real Madrid memandang Piala Dunia Antarklub sebagai target penting. Selain prestise sebagai juara perdana edisi baru turnamen ini, hadiah senilai €150 juta (£126,3 juta) menjadi motivasi besar klub. Pihak Madrid menilai peluang mereka lebih besar jika dipimpin Alonso dibandingkan Solari.
Di sisi lain, Alonso awalnya ingin menyaksikan turnamen dari kejauhan karena khawatir kurangnya waktu persiapan bisa berdampak negatif terhadap start perdananya sebagai pelatih Madrid. Namun, setelah diskusi intensif, ia akhirnya setuju untuk mengambil alih lebih cepat dari rencana awal.
Alonso dijadwalkan tiba di Spanyol setelah jendela internasional yang berakhir pada 10 Juni. Ia akan langsung memimpin persiapan tim untuk Piala Dunia Antarklub yang dimulai pada 14 Juni. Real Madrid sendiri baru akan memulai kampanye mereka pada 18 Juni, menghadapi wakil Asia, Al Hilal, di babak penyisihan grup.
