Setiap kali terdengar peluit wasit yang menunjuk titik putih, detak jantung para pemain dan penonton seolah ikut terhenti. Momen itulah yang menjadikan area penalti atau penalty box sebagai zona paling krusial dalam pertandingan sepak bola.
Apa Itu Area Penalti?
Area penalti adalah kotak besar yang terletak di depan gawang di kedua ujung lapangan. Di dalam area ini terdapat kotak gawang yang lebih kecil (goal area) serta titik penalti (penalty spot).
Fungsi area penalti tak hanya sebagai wilayah tembakan penalti, tetapi juga menjadi zona istimewa bagi kiper. Hanya di area inilah penjaga gawang diizinkan untuk menangkap atau menahan bola dengan tangan.
Jika terjadi pelanggaran handsball atau pelanggaran lain oleh pemain bertahan di dalam kotak ini, wasit akan menghadiahkan tendangan penalti bagi lawan. Penalti dieksekusi dari titik penalti, sementara semua pemain lain – kecuali eksekutor dan kiper – wajib berada di luar area penalti serta di luar busur penalti hingga bola ditendang.
Standar Ukuran Area Penalti

FIFA menetapkan ukuran area penalti dengan sangat spesifik:
- Dua garis batas ditarik tegak lurus terhadap garis gawang pada jarak 16,5 meter (18 yard) dari sisi dalam setiap tiang gawang.
- Kedua garis ini memanjang ke dalam lapangan sejauh 16,5 meter dan dihubungkan oleh garis horizontal sejajar garis gawang.
- Titik penalti terletak 11 meter (12 yard) dari titik tengah garis gawang. Bentuk titik ini bisa apa saja, namun biasanya berupa lingkaran kecil.
- Di bagian luar kotak penalti terdapat busur penalti berbentuk setengah lingkaran dengan radius 9,15 meter (10 yard) dari titik penalti. Busur ini berfungsi mengatur jarak pemain saat penalti dieksekusi.
Peran Penting Area Penalti
Bagi kiper, area penalti adalah wilayah kekuasaan utama yang harus dipertahankan mati-matian. Di sinilah mereka diperbolehkan menggunakan tangan untuk menangkap bola, menghalau tembakan, atau memotong umpan silang lawan.
Bagi pemain bertahan lainnya, area penalti adalah zona yang harus dijaga dengan disiplin tinggi. Sedikit saja kesalahan, seperti menarik jersey lawan atau melakukan tekel ceroboh, bisa berujung pada hadiah penalti yang hampir selalu berbuah gol.
Area penalti memang hanya sebuah kotak dengan garis putih, tetapi di sanalah nasib pertandingan sering kali ditentukan.