Bagi sebagian orang, konsep pemain sepak bola yang bermain untuk klub tertentu meski masih terikat kontrak dengan klub lain terdengar membingungkan. Bagaimana mungkin seorang pemain menjadi milik dua klub sekaligus? Namun, jika kita memahami tujuan di balik sistem pinjaman, semuanya akan terlihat logis.
Pada dasarnya, peminjaman pemain terjadi karena berbagai alasan, baik bagi pemain itu sendiri maupun bagi klub yang mengirim atau menerima mereka. Bagi pemain, status pinjaman memberi kesempatan bermain lebih banyak, terutama jika di klub asal mereka kesulitan menembus tim utama karena persaingan yang ketat.
Sementara bagi klub, meminjamkan pemain bisa menjadi cara untuk memberi pengalaman kepada talenta muda, mengurangi jumlah pemain di skuad, dan menurunkan beban gaji. Sedangkan klub penerima pinjaman biasanya mencari tambahan kedalaman skuad atau pelapis sementara bagi pemain yang cedera.
Apa Itu Pinjaman Pemain?
Secara sederhana, pinjaman adalah kontrak sementara yang memungkinkan seorang pemain pindah dari klub asalnya (parent club) ke klub lain (loaning club) dalam periode tertentu. Dalam periode itu, pemain tetap berstatus milik klub asal.
Durasi pinjaman bervariasi, bisa selama 95 menit (contohnya untuk pertandingan persahabatan internal) hingga beberapa musim penuh. Semua bergantung pada kesepakatan antara kedua klub.
Mengapa Pemain Pergi dengan Status Pinjaman?
Untuk memahami alasannya, kita perlu melihat dari dua perspektif pemain: pemain muda (17–23 tahun) dan pemain senior (24 tahun ke atas).
Pemain Muda
Alasan utama pemain muda dipinjamkan adalah untuk menambah jam terbang mereka di level tim utama. Seperti halnya profesi lain, pengalaman sangat penting dalam perkembangan karier. Setelah lulus dari akademi, seorang pemain perlu segera merasakan kompetisi profesional agar siap menjadi pemain inti.
Bagi pemain muda di akademi klub-klub besar Eropa, menembus tim utama bukanlah hal mudah. Jika klub menilai seorang pemain memiliki potensi tetapi belum siap tampil reguler, mereka akan meminjamkannya ke klub lain. Ini juga menjadi sinyal positif bahwa klub asalnya serius membina karier sang pemain.
Pemain Senior
Ada beberapa alasan mengapa pemain senior bersedia dipinjamkan, antara lain:
- Mendapatkan Menit Bermain Lebih Banyak
Seperti pemain muda, pemain senior juga membutuhkan waktu bermain. Performanya di klub akan memengaruhi peluang dipanggil ke tim nasional, terutama menjelang turnamen besar. - Tidak Masuk Rencana Pelatih
Jika pemain jarang dimainkan atau bahkan tidak masuk skuad, bisa jadi ia sudah tidak sesuai dengan rencana sang pelatih. Pinjaman menjadi solusi agar sang pemain tetap aktif tanpa perlu langsung pindah permanen. - Ajang Audisi untuk Transfer Permanen
Terkadang, pinjaman adalah cara bagi pemain untuk ‘memamerkan’ kemampuannya ke klub peminjam. Jika tampil memuaskan, klub tersebut mungkin akan merekrutnya secara permanen setelah masa pinjaman berakhir.
Mengapa Klub Asal Meminjamkan Pemain?
- Memberikan Pengalaman untuk Pemain Muda
Klub besar selalu ingin talenta mudanya berkembang. Chelsea, misalnya, terkenal sering meminjamkan banyak pemain untuk menambah pengalaman mereka di liga lain sebelum kembali ke Stamford Bridge. - Mengurangi Jumlah Pemain di Skuad
Di Liga Inggris, klub hanya boleh mendaftarkan maksimal 25 pemain. Jika seorang pemain tidak masuk daftar tersebut, ia tidak akan bermain. Maka, meminjamkan mereka ke klub lain menjadi pilihan bijak. - Mengurangi Beban Gaji
Dalam beberapa kesepakatan pinjaman, klub peminjam menanggung penuh gaji pemain. Ini menguntungkan klub asal, terutama jika pemain tersebut tidak masuk rencana tim.
Namun, tidak semua kesepakatan pinjaman sama. Ada yang gajinya ditanggung bersama oleh kedua klub.
Mengapa Klub Peminjam Mengambil Pemain Pinjaman?
- Menambah Kedalaman Skuad
Klub dengan jadwal padat membutuhkan banyak pemain berkualitas untuk rotasi. Pinjaman pemain menjadi solusi cepat dan efektif. - Mengisi Kekosongan Akibat Cedera
Jika pemain inti cedera, mendatangkan pemain pinjaman menjadi opsi ideal karena sifatnya sementara. Setelah pemain utama pulih, posisi bisa kembali seperti semula.