Balapan Sprint Race di MotoGP Mugello berlangsung dalam format 11 lap yang menegangkan. Marquez, yang start dari pole position setelah mencatatkan waktu kualifikasi tercepat 1 menit 44,169 detik, harus berjuang keras sejak awal balapan.
Pada lap-lap pertama, posisi terdepannya sempat direbut oleh adiknya sendiri, Alex Marquez, yang tampil luar biasa bersama tim BK8 Gresini Racing. Namun, pengalaman dan konsistensi Marc Marquez berbicara banyak. Ia berhasil merebut kembali posisi terdepan di lap keenam dan terus mempertahankannya hingga garis finis.
Marc mencatatkan waktu balap total 19 menit 47,321 detik, unggul 1,441 detik dari Alex di posisi kedua, dan 2,561 detik dari Francesco Bagnaia yang finis ketiga. Dengan tiga Ducati berada di podium Sprint Race Italia, tidak diragukan lagi bahwa tim asal Bologna ini masih menjadi penguasa musim 2025.
Marc Marquez, Alex Marquez, dan Bagnaia menunjukkan performa luar biasa yang membuat tim lain sulit mengejar. Namun, yang paling menarik adalah konsistensi Marc sepanjang musim. Sejak awal tahun, ia nyaris tak pernah keluar dari lima besar, baik di balapan utama maupun Sprint Race.
Di musim 2025 ini, Alex Marquez telah membuktikan dirinya sebagai salah satu penantang serius. Dengan torehan 210 poin hingga Sprint Race Mugello, ia kini berada di posisi kedua klasemen sementara, hanya terpaut 35 poin dari sang kakak.
Penampilannya yang stabil, termasuk beberapa kali naik podium dan mencatat waktu lap tercepat, menunjukkan bahwa Alex bukan lagi hanya “adik dari Marc Marquez”, melainkan pembalap yang patut diperhitungkan dalam perebutan gelar.
Sementara itu, meski gagal menang di Mugello, Francesco Bagnaia tetap menunjukkan performa kuat. Finis ketiga di Sprint Race membuatnya bertahan di posisi ketiga klasemen dengan total 147 poin. Bagi Bagnaia, musim ini memang lebih menantang dibanding musim sebelumnya.
Crash dan Poin yang Hilang
Persaingan makin ketat, dan rekan setimnya, Marc Marquez, kini justru menjadi lawan terkuatnya. Bagnaia harus menemukan kembali konsistensinya jika ingin mengejar duo Marquez di papan atas.
Selain drama di depan, Sprint Race Mugello juga menyuguhkan insiden yang memengaruhi klasemen. Tiga pembalap, yakni Pedro Acosta (Red Bull KTM), Brad Binder (Red Bull KTM), dan Johann Zarco (LCR Honda Castrol) gagal finis akibat kecelakaan.
Acosta, yang sempat tampil menjanjikan musim ini, kini tertahan di posisi kedelapan klasemen dengan 76 poin. Johann Zarco yang juga mengalami crash kini berada di peringkat keenam dengan 97 poin.
Ketiga pembalap kehilangan kesempatan emas untuk memperbaiki posisi mereka dan menambah poin yang sangat penting menjelang balapan utama Minggu malam. Sementara itu, Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio dari tim Pertamina Enduro VR46 mencatat hasil positif dengan finis di posisi keempat dan kelima dalam Sprint Race.
Morbidelli kini berada di posisi keempat klasemen dengan 118 poin, diikuti Di Giannantonio dengan 104 poin di posisi kelima. Di sisi lain, Maverick Vinales dari Red Bull KTM tampil agresif dan berhasil finis keempat di Sprint Race, meski tidak mengubah posisinya secara signifikan dalam klasemen. Namun tim KTM menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing dan berpotensi mencuri podium dalam balapan utama.
Klasemen MotoGP 2025 Setelah Sprint Race Mugello
Berikut adalah daftar 10 besar Klasemen pembalap MotoGP 2025 usai Sprint Race di Mugello:
Pos | Pembalap | Tim | Poin |
---|---|---|---|
1 | Marc Marquez | Ducati Lenovo | 245 |
2 | Alex Marquez | Gresini Racing | 210 |
3 | Francesco Bagnaia | Ducati Lenovo | 147 |
4 | Franco Morbidelli | Pertamina Enduro VR46 | 118 |
5 | Fabio Di Giannantonio | Pertamina Enduro VR46 | 104 |
6 | Johann Zarco | LCR Honda Castrol | 97 |
7 | Marco Bezzecchi | Aprilia Racing | 83 |
8 | Pedro Acosta | Red Bull KTM | 76 |
9 | Fermin Aldeguer | BK8 Gresini Racing | 74 |
10 | Fabio Quartararo | Monster Energy Yamaha | 59 |