Marc Marquez Kuasai Sprint Race MotoGP Italia 2025 di Mugello

Marc Marquez kembali membuktikan dirinya sebagai legenda hidup MotoGP setelah menaklukkan Sprint Race MotoGP Italia 2025 yang berlangsung di Sirkuit Mugello pada Sabtu malam (21/6). Dalam balapan sengit selama 11 lap, pembalap Ducati Lenovo tersebut mengamankan posisi pertama dengan performa memukau, disusul adiknya, Alex Marquez, dan Francesco Bagnaia di posisi kedua dan ketiga.

Marc Marquez memulai balapan dari pole position setelah mencatatkan waktu kualifikasi tercepat 1 menit 44,169 detik. Namun, di awal balapan ia sempat kehilangan posisi terdepan karena Alex Marquez, yang tampil agresif sejak lampu start padam, langsung merangsek ke depan dan memimpin rombongan.

Alex terus mempertahankan keunggulannya selama beberapa lap. Hal tersebut memberikan tekanan besar pada sang kakak yang berusaha mengatur ritme di belakangnya. Pada pertengahan balapan, Marc Marquez memanfaatkan momen di tikungan Arrabbiata untuk menyalip Alex secara bersih dan memimpin lomba hingga garis finis.

Kemenangan Marc Marquez ini memperpanjang dominasi Ducati di MotoGP musim 2025. Tak hanya Marc dan Alex, tetapi juga Francesco Bagnaia yang membalap untuk tim utama Ducati Lenovo, turut menunjukkan ketangguhan Desmosedici GP25.

Bagnaia sempat memberikan perlawanan sengit di pertengahan balapan, namun akhirnya harus puas finis di posisi ketiga dengan selisih waktu +2,561 detik dari Marc. Meski demikian, kehadiran tiga pembalap Ducati di posisi tiga besar membuktikan bahwa pabrikan asal Italia ini masih menjadi kekuatan utama di lintasan MotoGP musim ini.

Pertarungan Ketat di Barisan Tengah

Sementara tiga besar relatif aman di posisi mereka, persaingan sengit justru terjadi di barisan tengah. Maverick Vinales, yang kini membela tim KTM, tampil mengesankan dan berhasil finis di posisi keempat. Vinales mengalahkan Fabio Di Giannantonio dari tim Pertamina Enduro VR46 yang harus puas di posisi kelima.

Marco Bezzecchi yang baru saja pindah ke Aprilia Racing juga menunjukkan performa solid dengan finis di posisi keenam. Sedangkan rekan setim Di Giannantonio, Franco Morbidelli, melengkapi tujuh besar. Raul Fernandez, Fermin Aldeguer, dan Fabio Quartararo menyusul di posisi 8-10.