Pemain absen Piala Dunia Antarklub 2025. Turnamen FIFA Club World Cup 2025 atau Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat menjadi ajang prestisius yang sangat dinanti oleh penggemar sepak bola dunia. Dengan format baru dan peserta yang lebih banyak, ajang ini menghadirkan 32 klub terbaik dari berbagai benua untuk bertarung memperebutkan gelar klub terbaik dunia.
Namun di tengah euforia tersebut, muncul catatan pahit. Bagaimana tidak, sejumlah pemain top dunia harus absen dalam kompetisi tersebut. Baik karena cedera, keputusan transfer, maupun kegagalan klub mereka lolos ke turnamen ini.
Absennya para pemain bintang jelas sangat berpengaruh terhadap kompetisi sekelas Piala Dunia Antarklub. Bukan hanya bagi tim masing-masing, tetapi juga bagi penggemar sepak bola global yang ingin menyaksikan mereka beraksi. Berikut daftar lengkap pemain bintang yang dipastikan tidak akan berlaga di Piala Dunia Antarklub 2025.
1. Neymar Jr. – Santos FC (Brasil)

Kepindahan Neymar ke klub masa kecilnya, Santos FC, menjadi kejutan besar sekaligus penanda perubahan arah karier sang bintang Brasil. Meski langkah itu menyentuh sisi emosional, Santos tak lolos ke Piala Dunia Antarklub 2025, dan Neymar pun tereliminasi dari turnamen ini.
Setelah meninggalkan Al Hilal, Neymar kini lebih fokus pada pemulihan cedera dan mempersiapkan diri menuju Piala Dunia 2026, yang bisa jadi turnamen terakhirnya bersama Timnas Brasil.
2. Mohamed Salah – Liverpool FC (Inggris)

Nama Mohamed Salah selalu identik dengan performa elite Liverpool. Sayangnya, The Reds gagal lolos ke Club World Cup 2025 karena adanya pembatasan dua klub per negara dari UEFA. Dengan Manchester City dan Real Madrid mengisi slot itu, Liverpool harus rela absen.
Padahal, Salah mencetak belasan gol dan tetap menjadi pilar utama klub di musim 2024/25. Kepergiannya dari panggung dunia ini membuat turnamen sedikit kehilangan pesona.
3. Cristiano Ronaldo – Al Nassr FC (Arab Saudi)

Meski sudah tak muda lagi, Cristiano Ronaldo tetap menjadi ikon global. Namun, klub yang ia bela, Al Nassr, gagal menembus babak kualifikasi zona Asia. Al Hilal yang lolos sebagai wakil Arab Saudi, meninggalkan Ronaldo sebagai penonton di turnamen ini.
Ironisnya, rival abadinya, Lionel Messi, justru hadir dan siap bermain bersama Inter Miami. Absennya Ronaldo menciptakan lubang besar dalam rivalitas paling legendaris abad ini.
4. Raphinha – FC Barcelona (Spanyol)

Meski tampil gemilang musim lalu dengan 34 gol dan 25 assist, Raphinha tak bisa tampil karena Barcelona gagal lolos ke Club World Cup 2025. Hal ini terjadi karena performa buruk di kompetisi Eropa dan terbatasnya slot UEFA.
Barcelona menjadi satu dari beberapa klub besar Eropa yang tak ikut serta, bersama Arsenal dan Liverpool. Absennya Raphinha tentu saja disayangkan, mengingat kontribusinya yang begitu besar.
5. Alexander Isak – Newcastle United (Inggris)

Alexander Isak menjalani musim luar biasa bersama Newcastle United, mencetak 23 gol di semua kompetisi. Namun performa klub belum cukup membawa mereka ke level tertinggi di Eropa. Newcastle gagal meraih tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025.
Penyerang asal Swedia ini menjadi salah satu nama yang banyak diantisipasi tampil di level dunia. Dan absennya menjadi momen antiklimaks dalam perkembangan kariernya.
6. Lamine Yamal – FC Barcelona (Spanyol)

Bintang muda berusia 17 tahun, Lamine Yamal, tampil luar biasa musim lalu dengan jam bermain tinggi dan kontribusi besar di La Liga. Tapi, seperti rekan-rekannya di Barca, Yamal tidak tampil karena klubnya tak lolos.
Mungkin ini adalah momen baik untuk sang wonderkid beristirahat, namun bagi penggemar netral, absennya Yamal adalah kehilangan bintang muda potensial yang bisa bersinar di panggung global.
7. Florian Wirtz – Bayer Leverkusen (Jerman)

Salah satu talenta paling menjanjikan dari Jerman, Florian Wirtz, menjadi otak di balik kesuksesan Bayer Leverkusen menjuarai Bundesliga 2024. Namun, klub Jerman tersebut gagal tampil di turnamen ini karena tidak cukup berhasil di kompetisi Eropa.
Rumor kepindahannya ke Liverpool atau klub Inggris lainnya mungkin akan membuka jalan baginya untuk tampil di turnamen mendatang.
8. Pedri – FC Barcelona (Spanyol)

Gelandang enerjik Pedri juga masuk daftar pemain yang harus rela menjadi penonton. Seperti Yamal dan Raphinha, Pedri tak bisa membela Barcelona karena klubnya gagal memenuhi syarat keikutsertaan.
9. Virgil van Dijk – Liverpool FC (Belanda)

Virgil van Dijk, kapten dan bek utama Liverpool, juga absen karena kegagalan timnya lolos. Penampilan solidnya di lini belakang selama musim 2024/25 patut diapresiasi, tetapi sistem seleksi yang membatasi hanya dua klub dari tiap negara membuat Liverpool tersingkir.
Sebagai salah satu bek tengah terbaik dunia, absennya Van Dijk meninggalkan celah besar dari sisi pertahanan dalam turnamen ini.