Tim putri Jepang tampil dominan dan menundukkan Korea Selatan di Volleyball Nations League (VNL) 2025. Dalam laga yang berlangsung di arena Chiba, Kamis (10/7), Jepang menang telak atas Korea Selatan dengan skor 3-0 (25-21, 27-25, 25-22). Kemenangan ini mengukuhkan posisi Jepang di papan atas klasemen. Sementara Korea tetap berada di posisi dasar dengan catatan negatif.
Sejak awal pertandingan, Jepang menunjukkan fokus dan agresivitas tinggi. Tim Samurai Biru itu memanfaatkan setiap peluang dengan efektif. Mereka menguasai set pertama dengan nyaman, mencetak poin demi poin yang sulit dibendung Korea.
Meskipun Korea mencoba bangkit di set kedua, bahkan memaksa permainan ke babak overtime, Jepang tetap mampu mempertahankan keunggulan. Jepang berhasil menutup set tersebut dengan kemenangan tipis. Pada set ketiga, Korea sempat memimpin 20-16 dan memberikan tekanan kuat ke tim tuan rumah. Namun, di momen krusial tersebut, Jepang melakukan serangan balasan.
Tidak hanya itu, serangan cepat dari Nichika Yamada juga menambah tekanan yang tak tertahankan bagi Korea. Hingga akhirnya Jepang menutup pertandingan dengan kemenangan bersih tanpa kehilangan satu set pun.
Pemain depan Jepang, Yukiko Wada, menjadi bintang lapangan dengan raihan 18 poin, termasuk dua ace servis. Keberhasilannya menyerang dengan tingkat keberhasilan 57% membuat pertahanan Korea kewalahan. Selain Wada, Yoshino Sato juga menyumbang 17 poin bersama pemain muda, Miku Akimoto yang menyumbang 11 poin. Hal ini tentu menjadi penunjang utama keberhasilan Jepang mengalahkan Korea.
Sementara itu, Korea Selatan mengandalkan Sohwi Kang sebagai pencetak poin terbanyak mereka dengan 14 poin. Meski demikian, usaha dan semangat juang para pemain Korea tidak cukup untuk membendung permainan Jepang yang sangat terorganisir dan solid. Kemenangan ini membawa Jepang meningkat menjadi 8 kemenangan dan 2 kekalahan. Mereka mengumpulkan 24 poin dan menduduki posisi ketiga di klasemen sementara VNL 2025.
Di sisi lain, Korea Selatan masih tertahan di posisi terbawah ke-18 dengan hanya meraih 1 kemenangan dan 9 kekalahan serta mengumpulkan 4 poin saja. Situasi ini membuat perjuangan Korea untuk menghindari degradasi semakin berat. Sementara Jepang semakin memperkuat peluang mereka untuk lolos ke babak final.