Final Liga Champions UEFA selalu menjadi ajang prestisius yang dinantikan oleh pecinta sepak bola di seluruh dunia. Setiap pertandingan menyimpan cerita dan sejarah tersendiri. Namun, final antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Inter Milan pada musim 2024/2025 mencatatkan sejarah baru dengan kemenangan terbesar dalam final UCL.
PSG menunjukkan permainan kolektif yang solid dan agresif sepanjang pertandingan. Mereka mendominasi penguasaan bola dengan 59% dan menciptakan 23 tembakan, delapan di antaranya tepat sasaran. Sementara itu, Inter Milan hanya mampu mencatatkan dua tembakan tepat sasaran dari delapan percobaan.
Pada final yang digelar di Allianz Arena, Muenchen, PSG tampil dominan dengan mengalahkan Inter Milan 5-0. Gol-gol dari Achraf Hakimi, Desire Doue (2 gol), Khvicha Kvaratskhelia, dan Senny Mayulu memastikan Les Parisiens meraih gelar pertama mereka di Liga Champions.
Kemenangan ini tidak hanya menandai gelar pertama PSG, tetapi juga mencatatkan rekor sebagai kemenangan dengan selisih gol terbesar dalam sejarah final UCL. Keberhasilan PSG juga didukung oleh performa impresif dari pemain muda Desire Doue. Ia mencetak dua gol dan satu assist. Selain itu, pelatih Luis Enrique juga sukses membentuk tim solid pasca kepergian Kylian Mbappé.
Meskipun final 2025 mencatatkan selisih gol terbesar, beberapa final lainnya juga meninggalkan kenangan mendalam. Skor 7–3 terjadi pada laga final antara Real Madrid vs Eintracht Frankfurt (1960). Pertandingan ini menjadi final dengan skor tertinggi dalam sejarah UCL. Ferenc Puskás dan Alfredo Di Stéfano mencetak hat-trick, menunjukkan dominasi Real Madrid di Eropa pada masa itu.
AC Milan mengalahkan Barcelona 4–0 meskipun tanpa beberapa pemain kunci pada laga final (1994). Kemenangan ini menjadi bukti kekuatan tim Milan di bawah asuhan Fabio Capello. Selain itu, pada laga final Real Madrid vs Atletico Madrid 2014 silam, Real Madrid akhirnya menang 4–1 melalui perpanjangan waktu usai hasil imbang 1-1 pada waktu normal. Mereka berhasil meraih gelar ke-10 yang dikenal sebagai “La Decima”.
Daftar Final UCL dengan Selisih Gol Terbesar
Berikut adalah daftar final Liga Champions dengan selisih gol terbesar dalam sejarah.
-
2025: PSG 5–0 Inter Milan
-
1960: Real Madrid 7–3 Eintracht Frankfurt
ADVERTISEMENT -
1974: Bayern Munich 4–0 Atletico Madrid (ulang pertandingan setelah imbang 1–1)
-
1989: Milan 4–0 Steaua Bucharest
-
1994: Milan 4–0 Barcelona
-
1968: Manchester United 4–1 Benfica (perpanjangan waktu)
-
1969: Milan 4–1 Ajax
-
2014: Real Madrid 4–1 Atletico Madrid (perpanjangan waktu)
-
2017: Real Madrid 4–1 Juventus