Borneo FC dan PSM, Klub Kekeluargaan

Wiljan Pluim telah mengambil langkah yang mengejutkan dengan meninggalkan klub PSM, tempat ia bermain selama tujuh tahun.

Pemain berusia 34 tahun ini memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Juku Eja. Setelah hengkang dari PSM, Pluim dengan cepat menemukan klub baru, yaitu Borneo FC, yang dengan antusiasnya menggandeng mantan pemain Liga Belanda ini.

Dalam momen perkenalannya dengan Borneo FC, Pluim secara mengejutkan mencatat persamaan antara Borneo dan PSM, khususnya dalam hal sikap kekeluargaan.

“Dalam beberapa hal, Borneo memiliki banyak kesamaan dengan PSM. Di sini, mereka memiliki semangat juang yang sangat bagus. Ini merupakan bukti nyata dari tim lokal di mana di Indonesia memiliki banyak klub besar,” ungkap Pluim, yang diutip dari saluran Youtube Borneo FC pada Jumat (13/10/2023).

“Saya merasa seperti yang saya alami bersama PSM ada di Borneo, yaitu perasaan klub keluarga. Ini akan sangat membantu untuk merasa seperti berada di rumah dan nyaman selama berada di sini,” tambah pemain dengan nomor punggung 80.

“Hal ini sangat penting untuk memberikan performa terbaik yang bisa saya capai, dan saya tidak sabar untuk bekerja sama dengan klub,” pungkas Pluim, yang lahir di Zwolle pada 4 Januari 1989.

Selama mengenakan seragam PSM, Wiljan Pluim tampil dalam 178 pertandingan, mencetak 47 gol, dan memberikan 51 assist di berbagai kompetisi. Ia juga berhasil membantu PSM meraih gelar Liga 1 pada musim 2022-2023.

Sekarang, Pluim siap untuk memulai petualangan baru di Borneo FC. Dengan kontrak berdurasi 1,5 tahun, ia akan bergabung dengan tim pada putaran kedua Liga 1 2023-2024 dengan harapan membawa Borneo FC mencapai prestasi lebih tinggi.

Baca Juga:  Daftar Pemain Timnas Sepak Bola Wanita Amerika Serikat untuk Olimpiade 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERPOPULER

BERITA TERBARU