Ketika bek tengah Wolves, Max Kilman, menjalani debutnya di Premier League pada Mei 2019, ia menorehkan sejarah sebagai pemain futsal internasional pertama (dan hingga kini satu-satunya) yang tampil di kompetisi kasta tertinggi Inggris.
Momen tersebut menegaskan hubungan erat antara futsal dan sepak bola, sekaligus mengangkat profil futsal sebagai olahraga yang terbukti melatih skill teknis penting bagi pemain sepak bola profesional.
Namun, meskipun futsal semakin populer, banyak orang masih belum memahami secara detail seperti apa olahraga ini, bagaimana lapangannya, hingga posisi-posisi pemainnya. Artikel ini akan mengulas secara lengkap tentang futsal, mulai dari definisi, lapangan, manfaat, hingga posisi pemainnya.
Apa Itu Futsal?
Futsal adalah permainan sepak bola versi kecil dengan format 5 lawan 5, dimainkan di lapangan seukuran lapangan basket (sering disebut futsal court). Olahraga ini sangat populer di negara seperti Brasil, Spanyol, dan Portugal. Nama futsal berasal dari bahasa Spanyol “fútbol sala” atau Portugis “futebol de salão”, yang berarti “sepak bola ruangan”.
Bola futsal memiliki ukuran lebih kecil daripada bola sepak biasa, menggunakan bola ukuran 3 atau 4 dengan pantulan rendah dan permukaan agak lengket untuk memudahkan kontrol dan passing. FIFA sebagai badan pengatur futsal internasional menetapkan ukuran lapangan internasional adalah panjang 38–42 meter dan lebar 20–25 meter, menyerupai lapangan basket.
Manfaat Bermain Futsal
Futsal dirancang untuk mengasah keterampilan teknis pemain. Ruang lapangan yang sempit melatih first touch yang tajam, kontrol bola di bawah tekanan, hingga kecepatan pengambilan keputusan. Permainan futsal cenderung mengandalkan operan pendek satu-dua sentuhan dan pergerakan tanpa bola yang cerdas, membentuk pola segitiga passing yang efektif.
Berbagai pelatih top dunia, termasuk Pep Guardiola, menekankan pentingnya skill futsal untuk mendukung gaya permainan possession football modern. Tak heran, pemain bintang seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan Luis Figo tumbuh besar dengan futsal. Cristiano Ronaldo bahkan pernah berkata, “Jika bukan karena futsal, saya tidak akan menjadi pemain seperti sekarang.”
Perbedaan Futsal dan Sepak Bola
Meski terdengar mirip, futsal memiliki perbedaan mendasar dibanding sepak bola biasa, di antaranya:
- Ukuran bola lebih kecil dan berpantulan rendah.
- Jumlah pemain hanya 5 orang, termasuk kiper.
- Lama permainan lebih singkat, serta menggunakan timekeeper selain wasit utama dan asisten.
- Lapangan lebih kecil dengan ukuran mirip lapangan basket, berbeda dengan lapangan sepak bola FIFA yang panjangnya 100–110 meter dan lebar 64–75 meter.
- Formasi dan susunan tim berbeda, tidak seperti formasi 11 pemain (4-3-3 atau 4-2-3-1) dalam sepak bola. Futsal menggunakan formasi seperti 2-2 atau 3-1, menyesuaikan strategi tim.
Selain itu, meskipun sering dimainkan di dalam ruangan, futsal juga dapat dimainkan di luar ruangan, berbeda dengan indoor soccer yang wajib dimainkan di dalam ruangan dengan dinding pembatas.
Posisi Pemain dalam Futsal
Karena hanya memiliki lima pemain, futsal memiliki struktur posisi yang lebih ringkas tetapi menuntut keahlian serba bisa. Posisi tersebut meliputi:
- Kiper: Penjaga gawang sekaligus pengatur build-up serangan dari belakang.
- Fix: Pemain bertahan utama yang membantu mengatur tempo permainan.
- Ala Kanan dan Ala Kiri: Winger atau pemain sayap yang berperan ganda dalam menyerang dan bertahan.
- Pivot: Penyerang utama yang menjadi target man sekaligus pembuka ruang bagi rekan setim.
Masing-masing posisi memiliki tanggung jawab dan skill spesifik yang akan diulas pada artikel lanjutan kami tentang strategi posisi pemain futsal.