Klub raksasa Serie A, AC Milan, tengah bersiap untuk mendatangkan Patrik Schick, penyerang tajam milik Bayer Leverkusen, pada bursa transfer musim panas 2025. Ketertarikan Milan terhadap striker asal Republik Ceko ini menjadi sorotan utama. Terlebih, dalam rangka membangun ulang lini serang mereka yang kini tengah krisis pemain depan.
Patrik Schick bukan nama asing di Serie A. Ia pernah membela Sampdoria dan AS Roma, dan kini tampil impresif bersama Leverkusen di Bundesliga. Milan melihatnya sebagai jawaban atas kepergian Tammy Abraham dan Luka Jovic, serta peminjaman Francesco Camarda ke Lecce.
Krisis Striker di Milan, Schick Jadi Solusi?
Musim panas ini, AC Milan kehilangan sejumlah pemain kunci di lini depan. Tammy Abraham memutuskan hengkang, Luka Jovic tak lagi diperpanjang, dan wonderkid Francesco Camarda dikirim ke Lecce demi jam terbang. Praktis, Milan membutuhkan penyerang murni yang bisa langsung mengisi peran utama.
Patrik Schick muncul sebagai kandidat kuat. Laporan dari Football Italia menyebutkan bahwa Direktur Olahraga Igli Tare dan pelatih Massimiliano Allegri sepakat menjadikan Schick sebagai target utama transfer.
Schick sendiri tampil luar biasa di musim 2024/2025 bersama Bayer Leverkusen. Dari 45 pertandingan di semua kompetisi, ia sukses mencetak 27 gol dan satu assist. Ia juga membantu Leverkusen finis di posisi empat besar Bundesliga dan melangkah jauh di kompetisi Eropa.
Selain produktivitasnya, Schick dikenal sebagai striker yang komplet, kuat dalam duel udara, piawai dalam finishing, dan memiliki visi bermain yang matang. Karakteristik ini sangat cocok dengan taktik Allegri yang cenderung pragmatis dan mengutamakan efisiensi serangan.
Sebelum mencuat bersama Leverkusen, Schick pernah bermain di Italia. Ia membela Sampdoria (2016–2017) dan kemudian AS Roma (2017–2020). Total ia mencatat 78 penampilan dan mencetak 16 gol di Serie A. Meski tidak terlalu bersinar saat itu, usianya yang masih muda dan adaptasi terhadap kultur sepakbola Italia memberinya modal besar jika kembali ke San Siro.
Kini, di usia 29 tahun dan telah matang secara mental maupun teknis, Schick diprediksi akan jauh lebih siap dan efektif apabila kembali merumput di Italia. Saat ini, kontrak Patrik Schick bersama Leverkusen masih berlaku hingga 2027. Namun, laporan dari media Jerman menyebut bahwa Leverkusen bersedia melepasnya jika ada tawaran sekitar €30–40 juta. Harga ini relatif masuk akal bagi Milan, yang saat ini juga mengevaluasi keuangan untuk mendatangkan striker tambahan.
Pesaing Milan dalam perburuan Schick tidak sedikit. Klub-klub Premier League seperti Arsenal, Chelsea, dan bahkan Manchester United dikabarkan juga memantau situasi sang striker. Namun, keunggulan Milan adalah pengalaman Schick di Italia yang bisa menjadi nilai tambah dalam proses negosiasi.