Los Angeles Lakers merupakan salah satu tim dengan sejarah gemilang di NBA. Tim ini telah menjadi rumah bagi beberapa pemain Asia. Salah satunya adalah Rui Hachimura, pemain Jepang yang bergabung dengan Lakers pada Januari 2023. Namun, sebelum Hachimura, dua pemain Asia lainnya, Sun Yue dan Yi Jianlian, memiliki perjalanan yang kurang beruntung di tim ini.
Rui Hachimura memulai karier NBA-nya bersama Washington Wizards. Pada Januari 2023, ia diperdagangkan ke LA Lakers. Debutnya bersama Lakers langsung mencuri perhatian. Dalam pertandingan melawan San Antonio Spurs, Hachimura mencetak 12 poin dan 6 rebound dalam 22 menit bermain.
Penampilannya semakin gemilang di babak playoff. Dalam dua pertandingan melawan Memphis Grizzlies, Hachimura mencetak rata-rata 24,5 poin dan 5,5 rebound per game. Pada pertandingan pertama, ia mencetak 29 poin dari bangku cadangan, menyamai rekor Lakers yang sebelumnya dipegang oleh Mychal Thompson.
Rui Hachimura Bersinar di Lakers: Akankah Pecahkan Kutukan Pemain Asia?
Pada Februari 2024, Hachimura mencetak rekor pribadi dengan 36 poin dalam kemenangan melawan Utah Jazz. Ia juga tampil impresif dengan 32 poin dan 10 rebound dalam kemenangan atas Memphis Grizzlies pada Maret 2024.
Sebelum Hachimura, Sun Yue adalah pemain Asia pertama yang bergabung dengan LA Lakers. Pemain asal China ini didraft oleh Lakers pada putaran kedua NBA Draft 2007. Setelah bermain di Liga Basket China, Yue bergabung dengan Lakers pada musim panas 2008.
Debutnya di NBA terjadi pada Desember 2008 melawan Milwaukee Bucks, dimana ia mencetak 4 poin dalam 5 menit bermain. Namun, selama sisa musim, Yue hanya tampil dalam 10 pertandingan dengan rata-rata 2,8 menit per pertandingan dan 0,6 poin per game. Meskipun tidak banyak bermain, ia tercatat sebagai anggota tim yang memenangkan gelar juara NBA 2008-2009 dan menerima cincin juara .
Sementara itu, pemain Asia lain yang juga bergabung bersama Lakers adalah Yi Jianlian. Ia merupakan pemain asal China yang bergabung dengan Lakers pada Agustus 2016 dengan kontrak satu tahun senilai $8 juta. Selama pramusim, ia tampil menjanjikan dengan rata-rata 3,0 poin dan 2,5 rebound dalam 10,7 menit per game. Namun, pelatih kepala Lakers saat itu, Luke Walton, tidak memberinya banyak peran selama musim reguler.
Pada akhirnya, Yi dan perwakilannya meminta Lakers untuk melepaskannya agar dapat mencari peluang lain. Yi merasa peran yang ia impikan di Los Angeles tidak terwujud, dan ia dilepas oleh tim tersebut.Â
Meskipun sejarah mencatat perjalanan yang kurang beruntung bagi Sun Yue dan Yi Jianlian, Hachimura membuktikan bahwa pemain Asia memiliki potensi besar di liga basket paling bergengsi di dunia ini. Mampukah ia memecahkan kutukan pemain Asia? di Lakers?