More

    Kenali Jenis-Jenis Latihan di Gym dan Fungsinya: Panduan Lengkap untuk Pemula

    Bingung memilih latihan di gym? Ketahui berbagai jenis latihan gym dan fungsinya agar kamu bisa merancang program fitness yang tepat dan efektif!

    JADWAL BOLA: BRI Liga 1, EPL, La Liga, Serie A & Lainnya. Selengkapnya
    X

    Jenis latihan di gym. Aktivitas di gym tidak hanya soal angkat beban. Setiap jenis latihan memiliki fungsi spesifik yang menunjang kesehatan dan kebugaran tubuh secara menyeluruh. Mengetahui jenis-jenis latihan gym dan manfaatnya bisa membantu kamu menyusun program latihan yang sesuai dengan tujuan.

    Entah untuk membakar lemak, membentuk otot, meningkatkan stamina, atau hanya untuk sekadar menjaga kebugaran. Berikut ini adalah ragam latihan di gym yang wajib kamu kenali:

    1. Latihan Kekuatan (Strength Training)

    Strength training berfungsi untuk meningkatkan massa otot, kekuatan, dan metabolisme tubuh. Latihan ini cocok bagi yang ingin membentuk tubuh, memperkuat otot, serta membakar kalori lebih lama bahkan saat istirahat. Contoh jenis latihan ini adalah angkat beban (barbell, dumbbell), bench press dan leg press.

    ADVERTISEMENT

    2. Latihan Kardio (Cardio Training)

    Cardio training berfungsi untuk meningkatkan kesehatan jantung, stamina, dan membakar lemak. Latihan ini ideal dilakukan untuk menurunkan berat badan atau meningkatkan daya tahan tubuh. Contoh jenis latihan kardio seperti treadmill, sepeda statis, elliptical dan lompat tali.

    3. Latihan Fleksibilitas (Flexibility Training)

    Flexibility Training bersungsi untuk meningkatkan kelenturan otot dan mencegah cedera. Jenis latihan ini cocok dilakukan sebelum dan sesudah latihan utama untuk menjaga mobilitas sendi. Contoh jenis latihan ini adalah stretching, yoga dan dynamic warm-up.

    4. Latihan Fungsional (Functional Training)

    Functional Training bersungsi untuk meningkatkan gerakan tubuh sehari-hari dan koordinasi. Latihan ini membantu tubuh lebih tangguh menghadapi aktivitas harian dan sangat populer dalam latihan HIIT. Contoh jenis latihan ini seperti kettlebell swings, battle ropes dan TRX suspension training.

    ADVERTISEMENT

    5. Latihan Inti (Core Training)

    Core Training bersungsi untuk memperkuat otot perut dan punggung bawah. Latihan core training penting untuk keseimbangan dan postur tubuh yang baik. Contoh jenis latihan ini adalah plank, Russian twist, sit-up dan leg raise.

    Baca Juga:  Mengenal HIIT Training: Manfaat & Tips untuk Pemula

    6. Latihan Keseimbangan dan Koordinasi

    Latihan keseimbangan dan koordinasi berfunsi untuk melatih kontrol otot dan mencegah cedera, terutama bagi lansia atau atlet. Ini juga sering dipadukan dalam sesi pemulihan atau cross-training. Contohnya adalah bosu ball exercises, single-leg stand dan stability ball drills.

    ADVERTISEMENT

    Bagikan:

    WhatsApp Icon IDXSport Hadir di WhatsApp Channel Follow

    BERITA TERKAIT

    REKOMENDASI

    BERITA TERBARU