Turnamen Wimbledon 2025 menghadirkan kejutan besar di awal gelaran. Jasmine Paolini, unggulan keempat yang tampil gemilang sebagai finalis tahun lalu, harus mengubur harapan melangkah jauh setelah kalah dari petenis non-unggulan asal Rusia, Kamilla Rakhimova, dalam duel sengit yang berlangsung di All England Club, London, Rabu (2/7/2025).
Hasil akhir 4-6, 6-4, 6-4 untuk kemenangan Rakhimova atas Jasmine Paolini menambah panjang daftar petenis unggulan yang lebih dulu angkat koper. Sebelumnya, Coco Gauff (unggulan 2), Jessica Pegula (3), dan Zheng Qinwen (5) sudah lebih dulu tersingkir di babak pertama.
Fenomena tersingkirnya para petenis top ini mengingatkan kita pada Wimbledon 2018, ketika empat dari lima unggulan teratas juga gagal melewati dua babak pertama. Saat itu, Simona Halep menjadi satu-satunya unggulan 5 besar yang lolos hingga babak ketiga, namun juga gagal melaju lebih jauh. Kini di 2025, situasi serupa terulang. Dari lima unggulan teratas, hanya satu yang masih bertahan hingga babak ketiga.
Gelombang Gugurnya Unggulan: Apa yang Terjadi?
Kejutan besar di awal Wimbledon tahun ini menimbulkan banyak pertanyaan. Mengapa begitu banyak unggulan teratas gagal tampil maksimal? Sejumlah analis menyebutkan bahwa tekanan besar, jadwal padat menjelang Grand Slam, serta adaptasi terhadap lapangan rumput menjadi faktor utama.
Tercatat, 15 dari 32 petenis unggulan tersingkir hanya dalam tiga hari pertama turnamen. Selain Paolini, Gauff, Pegula, dan Zheng Qinwen, nama besar lain yang tumbang adalah Paula Badosa (unggulan 9) yang kalah dari Katie Boulter.
Kemenangan Bersejarah Rakhimova
Sementara itu, Kamilla Rakhimova tampil luar biasa di lapangan rumput. Petenis berperingkat 62 dunia itu memulai pertandingan dengan status underdog. Sebelumnya, ia memiliki catatan 0-7 melawan petenis Top 10, dan bahkan belum pernah memenangi satu set pun dalam pertemuan tersebut.
Namun di Wimbledon 2025, sejarah berubah. Setelah kehilangan set pertama, Rakhimova bangkit dan berhasil memaksakan rubber set. Ia tampil solid di dua set berikutnya, menyelamatkan empat break point krusial di set kedua dan tak kehilangan satu pun servis hingga akhir pertandingan yang berdurasi dua jam 19 menit.
Dengan kemenangan atas Paolini, Rakhimova melaju ke babak ketiga Grand Slam untuk ketiga kalinya dalam kariernya, setelah sebelumnya menembus babak yang sama di US Open 2021 dan Roland Garros 2023.
Di babak ketiga, Rakhimova akan berhadapan dengan Linda Noskova, unggulan ke-30 asal Ceko. Noskova sendiri berhasil menang tiga set atas Eva Lys dengan skor 6-2, 2-6, 6-3.