Saga transfer Jay Idzes kembali memanas di bursa transfer musim panas 2025. Setelah sebelumnya sempat meredup, Udinese dikabarkan menghidupkan kembali minat mereka untuk merekrut bek tengah timnas Indonesia tersebut.
Klub asal Friuli itu kini dikabarkan menaikkan penawaran dari €5 juta menjadi €6–7 juta. Hal ini menunjukkan keseriusan untuk mendatangkan Idzes dari Venezia. Langkah ini diambil tak lama setelah Venezia sukses mendatangkan Bartol Franjic dari VfL Wolfsburg dengan status pinjaman, yang membuat posisi Idzes sedikit lebih fleksibel untuk dilepas.
Mengapa Udinese Inginkan Jay Idzes?
Minat Udinese terhadap Jay Idzes bukan hal baru. Sejak awal bursa transfer, nama pemain berusia 25 tahun ini sudah muncul sebagai kandidat kuat pengganti Jaka Bijol, yang hengkang ke Leeds United dengan nilai transfer mencapai €22 juta.
Idzes dinilai memiliki karakteristik yang mirip dengan Bijol. Ia tangguh dalam duel satu lawan satu, mampu membaca permainan, serta piawai dalam mengatur lini belakang. Dengan postur ideal (189 cm) dan pengalaman bermain di Belanda, Italia, serta bersama timnas Indonesia.
Hal tersebut membuat Idzes menjadi target yang sangat masuk akal untuk Udinese yang tengah membangun kembali lini pertahanan mereka. Meski demikian, negosiasi sempat terhenti ketika Venezia memasang harga tinggi, yakni €10 juta, jauh di atas tawaran awal Udinese sebesar €5 juta.
Kunci yang menghidupkan kembali negosiasi antara Venezia dan Udinese adalah kedatangan Bartol Franjic, bek Kroasia yang dipinjam dari VfL Wolfsburg. Franjic diharapkan bisa mengisi posisi sentral di lini pertahanan Venezia, yang artinya Venezia lebih terbuka untuk melepas Idzes.
Menurut laporan eksklusif dari Messaggero Veneto, Udinese kini menaikkan tawaran menjadi €6–7 juta untuk mendapatkan jasa Idzes. Meski belum menyentuh banderol awal yang diminta Venezia, langkah ini menunjukkan adanya kemajuan signifikan dalam proses transfer.
Selain Udinese, nama Idzes juga sempat dikaitkan dengan beberapa klub Serie A lain seperti Torino, Lecce, Sassuolo, dan bahkan tim promosi Pisa. Namun, sejauh ini belum ada tawaran konkret yang diajukan oleh klub-klub tersebut.
Direktur olahraga Venezia, Filippo Antonelli, beberapa waktu lalu menyatakan bahwa belum ada klub yang benar-benar mengajukan penawaran resmi untuk pemain-pemain mereka. Ini membuka ruang lebar bagi Udinese untuk bergerak lebih cepat dan serius.