Marcus Rashford selangkah lagi meninggalkan Manchester United untuk bergabung dengan raksasa Liga Spanyol, Barcelona. Proses transfer sang winger asal Inggris dikabarkan telah mencapai kesepakatan verbal antara semua pihak yang terlibat.
Kabar tersebut pertama kali diungkap oleh jurnalis kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano, melalui akun X miliknya pada Minggu pagi. Rashford disebut akan menjalani tes medis dalam beberapa hari ke depan sebagai bagian dari prosedur kepindahannya ke Camp Nou.
Menariknya, Barcelona akan mendatangkan Rashford melalui skema peminjaman dengan opsi pembelian permanen di akhir musim. Langkah ini dinilai sebagai strategi cerdas untuk menjaga stabilitas finansial klub Katalan tersebut.
Barcelona Hemat Anggaran, Rashford Jadi Solusi Cepat
Rencana awal Barcelona sebenarnya tertuju pada Nico Williams dari Athletic Bilbao. Namun, harga tinggi yang mencapai €62 juta (sekitar Rp1,1 triliun) membuat Blaugrana berpikir ulang. Upaya memboyong Luis Diaz dari Liverpool juga menemui jalan buntu setelah tawaran mereka ditolak.
Rashford pun muncul sebagai alternatif ideal: berpengalaman, masih dalam usia emas (27 tahun), dan tidak masuk dalam rencana pelatih anyar Manchester United, Ruben Amorim. Absennya Setan Merah di Liga Champions musim depan juga menjadi faktor yang memudahkan negosiasi.
Dari sisi Manchester United, melepas Rashford akan meringankan beban keuangan klub. Sang pemain merupakan salah satu pemilik gaji tertinggi di skuad, namun performanya dianggap belum cukup memenuhi ekspektasi dalam dua musim terakhir.
Dengan kesepakatan yang hampir rampung, Rashford berpeluang membuka lembaran baru di Barcelona sekaligus kembali tampil di Liga Champions. Jika semua proses berjalan lancar, pengumuman resmi transfer Marcus Rashford ke Barcelona kemungkinan besar akan dilakukan sebelum akhir pekan depan.