Profil Brandon Scheunemann, Bek Muda Asal Malang yang Siap Mengawal Masa Depan Garuda

Brandon Scheunemann menjadi salah satu nama yang menarik perhatian publik sepak bola Indonesia dalam gelaran Piala AFF U23 2025. Bek kelahiran Malang ini menunjukkan ketangguhan di lini pertahanan saat dipercaya tampil penuh selama 90 menit dalam laga kontra Brunei Darussalam. Di usianya yang masih sangat muda, Brandon dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi andalan tim nasional di masa depan.

Brandon lahir di Malang, Jawa Timur, pada 9 Maret 2005. Ia merupakan putra dari Timo Scheunemann, mantan pemain dan pelatih sepak bola berdarah Jerman–Indonesia yang dikenal luas di kancah sepak bola nasional.

Tak hanya Brandon dan ayahnya, bakat sepak bola tampaknya memang mengalir di dalam darah keluarga Scheunemann. Sepupunya, Claudia Scheunemann, juga menjadi bagian penting dari Timnas Putri Indonesia yang sukses menjuarai Piala AFF Wanita 2024.

Di dunia sepak bola, Brandon tidak hanya mengandalkan nama besar keluarganya. Ia meniti karier dari bawah, mulai dari berlatih di SSB Putra Gemilang, lalu melanjutkan pembinaan di Ricky Nelson Academy. Tahun 2021 menjadi langkah awalnya menuju sepak bola profesional saat ia bergabung dengan tim muda PSIS Semarang.

Setelah semusim, Brandon sempat hengkang ke Persis Solo dan menghabiskan dua musim di sana sebelum kembali ke PSIS Semarang pada pertengahan musim 2022/2023. Di klub inilah Brandon mencatat debutnya di Liga 1, tepatnya dalam pertandingan melawan Arema FC. Saat itu, usianya baru menginjak 17 tahun, menjadikannya salah satu pemain termuda yang tampil di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Sayangnya, persaingan di PSIS cukup ketat. Brandon lebih sering duduk di bangku cadangan dan hanya mencatat enam penampilan. Ia sempat dipinjamkan ke Persipura Jayapura demi mendapatkan menit bermain, tetapi hanya tampil dalam tiga laga.

Kesempatan lebih besar akhirnya datang ketika Arema FC merekrutnya pada Januari 2025 dengan kontrak dua tahun. Namun sejauh ini, Brandon baru satu kali tampil bersama tim asal kota kelahirannya, yakni saat menghadapi PSBS Biak dalam pertandingan yang berakhir imbang 2-2.

Menurut laman Transfermarkt per Mei 2025, nilai pasar Brandon berada di angka Rp869 juta. Angka ini mengalami penurunan dibandingkan puncaknya pada Agustus 2023 yang sempat menyentuh Rp1,3 miliar. Penurunan ini mungkin disebabkan oleh minimnya menit bermain di level klub.

Namun, peluang Brandon untuk berkembang tetap terbuka lebar, terutama di level tim nasional. Ia sempat mencicipi panggilan Timnas U20 pada 2023 di bawah asuhan Shin Tae-yong dan tampil dalam laga uji coba melawan Fiji dan Selandia Baru.

Brandon juga dipanggil dalam ajang Piala Asia U20 2023 sebagai pemain pengganti menyusul cedera yang dialami Zanadin Fariz. Pada pertengahan 2025, pelatih U23 Gerald Vanenburg kembali mempercayainya untuk memperkuat Garuda Muda di Piala AFF U23.

Dengan dukungan keluarga, jam terbang yang mulai bertambah, serta pengalaman internasional di kelompok usia muda, Brandon Scheunemann tengah menapaki jalur yang bisa membawanya ke level tertinggi sepak bola Indonesia. Waktu akan menjawab seberapa jauh bek muda asal Malang ini akan terbang bersama Garuda.