Namun, hidupnya berubah dalam sekejap. Pada 6 Juli 2025, manajemen Brighton menelepon dan mengabarkan bahwa proses transfernya ke Chelsea telah rampung. Tanpa banyak waktu bersiap, ia langsung terbang ke Amerika Serikat untuk menyusul tim barunya yang tengah bersiap menghadapi Piala Dunia Antarklub 2025.
Chelsea sendiri mengumumkan perekrutan Pedro secara resmi melalui laman klub. Striker muda Brasil itu ditebus dengan biaya transfer mencapai 55 juta poundsterling (sekitar Rp1,21 triliun), ditambah bonus 5 juta poundsterling (Rp110 miliar), sehingga total transfernya menyentuh angka GBP 60 juta (Rp1,32 triliun).
Ia diikat kontrak jangka panjang selama delapan tahun hingga 2033, menegaskan keseriusan The Blues menjadikannya bagian penting dalam masa depan klub.
Hanya dua hari setelah bergabung, Pedro langsung menjalani debut di Philadelphia, lebih dari 6.400 kilometer dari kampung halamannya. Meski kala itu ia hanya turun sebagai pengganti Liam Delap yang terkena skorsing, kesempatan kecil itu menjadi secercah harapan untuk menatap masa depan bersama Chelsea.
Empat hari kemudian, pada semifinal melawan Fluminense—klub masa kecilnya—Pedro menjalani debut sebagai starter. Ia hanya butuh 18 menit untuk mencetak gol pertama bagi Chelsea. Pada awal babak kedua, ia menambah gol keduanya, memastikan kemenangan 2-0 dan membawa Chelsea melaju ke final Piala Dunia Antarklub 2025.
“Rasanya seperti mimpi. Kupikir, tidak ada yang lebih baik dari ini. Dua gol,” katanya terengah-engah dalam wawancara bersama DAZN, terbagi antara rasa gembira dan haru. Ia merayakan gol pertamanya dengan sederhana, hanya merentangkan tangan ketika diserbu rekan-rekannya.
Gol keduanya bahkan ia rayakan tanpa selebrasi. Bagi Pedro, itu adalah cara menghormati Fluminense, klub tempat ia menimba ilmu sejak usia 10 tahun dan meneken kontrak profesional pertamanya.
“Aku senang mencetak gol pertama untuk Chelsea. Tetapi aku juga tahu turnamen ini sangat penting bagi Fluminense,” ujarnya. “Aku hanya bisa minta maaf, tetapi aku harus bersikap profesional. Sekarang aku bermain untuk Chelsea. Mereka membayarku untuk mencetak gol, dan hari ini aku senang melakukannya.”
Joao Pedro lahir di Ribeirao Preto, Brasil, pada 26 September 2001. Ia memulai karier di akademi Fluminense sejak 2011 sebelum debut di tim utama pada 2019. Watford membawanya ke Inggris saat berusia 18 tahun pada Januari 2020, di mana ia mencatat lebih dari 100 penampilan sebelum pindah ke Brighton pada Juli 2023.
Bersama Brighton, Pedro tampil impresif dengan 30 gol dan 10 assist dari 70 penampilan di semua kompetisi, meskipun pada musim terakhirnya torehan gol menurun menjadi 10 gol dan tujuh assist dari 30 laga.
Di level internasional, Pedro pertama kali dipanggil ke timnas Brasil U-23 pada September 2023 dan melakoni debut seniornya melawan Kolombia pada November di tahun yang sama, menggantikan Vinicius Junior.
Hingga kini, ia telah mencatatkan tiga caps bersama Selecao. Jika tampil konsisten bersama Chelsea, peluangnya masuk skuad Brasil untuk Copa America dan Piala Dunia 2026 semakin terbuka lebar.
Kini, Pedro bertekad menatap masa depan cerah bersama Chelsea. “Saya tumbuh dengan menonton Premier League, dan Chelsea adalah klub yang selalu memenangkan trofi. Jadi, ketika Anda bergabung dengan Chelsea, Anda hanya bisa berpikir satu hal: untuk memenangkan trofi,” tegasnya.
Biodata Joao Pedro
- Nama lengkap: Joao Pedro Junqueira de Jesus
- Tanggal lahir: 26 September 2001
- Tempat lahir: Ribeirao Preto, Sao Paulo, Brasil
- Tinggi badan: 1,82 meter
- Posisi: Penyerang
- Klub saat ini: Chelsea
- Nomor punggung: –
Karier Junior:
- 2011–2019 – Fluminense
Karier Senior:
- 2019 – Fluminense
- 2020–2023 – Watford
- 2023–2025 – Brighton & Hove Albion
- 2025–sekarang – Chelsea
Karier Internasional:
- 2023–sekarang – Timnas Brasil Senior
- 2025–sekarang – Timnas Brasil U-23