Perubahan besar terjadi dalam daftar peringkat WTA terbaru usai berakhirnya turnamen bergengsi Internazionali BNL d’Italia 2025. Coco Gauff berhasil menyalip Iga Swiatek dan kembali menduduki peringkat No. 2 dunia. Sementara Jasmine Paolini mencatatkan lonjakan signifikan setelah tampil sebagai juara di kandangnya sendiri.
Petenis muda asal Amerika Serikat, Coco Gauff, kembali ke posisi No. 2 peringkat dunia WTA setelah menjadi finalis di Roma. Walaupun ia gagal meraih gelar setelah kalah dari Jasmine Paolini, performanya sepanjang turnamen cukup untuk membawanya naik satu peringkat, menyalip Iga Swiatek.
Ini merupakan kali kedua Gauff menduduki posisi tersebut. Sebelumnya, ia sempat bertahan selama 10 pekan di peringkat No. 2 pada pertengahan tahun 2024. Kembalinya Gauff ke posisi ini menjadi bukti bahwa dirinya semakin konsisten berada di papan atas tenis wanita.
Dengan rekam jejak 146 pertandingan kompetitif bersama Liverpool dan performa apik dalam dua musim terakhir, Gauff tampaknya akan menjadi ancaman serius di Grand Slam berikutnya, terutama di Roland Garros yang sebentar lagi akan digelar.
Sementara itu, kabar mengejutkan datang dari Iga Swiatek. Juara bertahan Roland Garros dan mantan petenis No. 1 dunia ini harus puas turun ke peringkat lima dunia setelah tersingkir di babak ketiga WTA Roma 2025. Dalam turnamen tersebut ia dikalahkan oleh Danielle Collins.
Penurunan ini mengakhiri masa dominasi Swiatek di posisi Top 2 selama 173 pekan berturut-turut, termasuk 125 pekan di posisi No. 1. Ini menjadi momen refleksi penting bagi Swiatek, yang belum mencapai final turnamen mana pun sejak kemenangan Grand Slam terakhirnya di Prancis Terbuka tahun lalu.
Jasmine Paolini Meroket: Peringkat 4 Dunia dan Sejarah Baru untuk Italia
Nama Jasmine Paolini menjadi sorotan utama usai menjuarai tenis WTA 1000 Roma 2025. Kemenangan ini menjadikannya wanita Italia pertama yang memenangkan turnamen tersebut sejak Raffaella Reggi pada 1985.
Paolini kini naik ke peringkat No. 4 dunia. Ia menyamai rekor terbaiknya yang diraih di awal musim 2025. Gelar ini juga menambah daftar prestasi gemilangnya, termasuk semifinal Grand Slam dan peringkat yang stabil di Top 10 dunia selama beberapa bulan terakhir.
Selain itu, Jessica Pegula, rekan senegara Coco Gauff, turut mencetak peningkatan peringkat. Ia kini berada di posisi No. 3 dunia, menyamai rekor terbaik sepanjang kariernya.
Sementara itu, petenis muda asal Rusia, Mirra Andreeva, terus menunjukkan perkembangan pesat. Setelah mencapai perempat final di WTA Roma 2025, Andreeva naik satu peringkat ke posisi No. 6 dunia. Ini merupakan posisi tertinggi yang pernah ia raih sejauh ini.
Persiapan Menuju Roland Garros 2025
Petenis lain yang mencuri perhatian adalah Peyton Stearns. Mantan atlet Universitas Texas ini mencatatkan pencapaian istimewa dengan mencapai semifinal WTA 1000 pertamanya. Yang membuatnya semakin luar biasa, ia melakukannya dengan mengalahkan tiga mantan juara Grand Slam dan WTA Finals, yakni Madison Keys, Naomi Osaka, dan Elina Svitolina.
Atas pencapaiannya ini, Stearns naik 14 peringkat dan kini berada di peringkat No. 28, masuk ke Top 30 untuk pertama kalinya dalam kariernya. Tak kalah menarik, Hailey Baptiste, petenis muda Amerika lainnya, juga menunjukkan peningkatan signifikan. Ia berhasil lolos dari babak kualifikasi dan mencapai babak ketiga di Roma. Baptiste pun naik 20 peringkat ke No. 70 dunia.
Dengan perubahan peringkat besar-besaran ini, fokus kini beralih ke Roland Garros yang akan segera dimulai. Gauff, yang pernah menjadi finalis dan semifinalis di Paris, akan menjadi salah satu unggulan utama bersama Aryna Sabalenka dan Elena Rybakina.
Swiatek, meskipun sedang menurun performanya, tetap menjadi favorit utama karena rekam jejak luar biasa di lapangan tanah liat. Sementara itu, Paolini dan Stearns berpotensi jadi “kuda hitam” dalam turnamen Grand Slam kedua musim ini.
Daftar Peringkat WTA Terbaru
Berikut daftar 10 besar atlet tenis yang masuk dalam 10 besar peringkat WTA terbaru Mei 2025.
-
Aryna Sabalenka (Belarusia)
-
Coco Gauff (Amerika Serikat)
-
Jessica Pegula (Amerika Serikat)
-
Jasmine Paolini (Italia)
-
Iga Swiatek (Polandia)
-
Mirra Andreeva (Rusia)
-
Elena Rybakina (Kazakhstan)
-
Maria Sakkari (Yunani)
-
Ons Jabeur (Tunisia)
-
Qinwen Zheng (Tiongkok)