Dalam dunia olahraga bela diri campuran atau Mixed Martial Arts (MMA), momen knock out (KO) sering menjadi sorotan utama para penggemar dan media. KO adalah cara penyelesaian yang paling dramatis dan memuaskan. Sekaligus, bisa mengubah arah karier seorang petarung dalam sekejap. Namun, apakah sebenarnya yang dimaksud dengan KO dalam MMA? Mengapa istilah ini begitu penting? Artikel berikut mengupas tuntas arti KO, jenis-jenisnya.
Apa Itu KO dalam MMA?
KO atau knock out secara harfiah berarti menjatuhkan lawan sampai tidak sadarkan diri akibat pukulan atau tendangan yang diterima. Dalam konteks MMA, KO terjadi ketika seorang petarung mendapat serangan yang cukup kuat sehingga membuatnya tidak mampu melanjutkan pertarungan, baik karena kehilangan kesadaran atau tidak mampu bangkit kembali.
Ketika KO terjadi, wasit akan segera menghentikan pertandingan dan menyatakan lawan sebagai pemenang. KO adalah salah satu cara paling definitif untuk mengakhiri pertarungan dalam MMA, selain submission dan technical knockout (TKO).
Kenapa KO Begitu Penting dalam MMA?
MMA adalah olahraga yang menggabungkan berbagai teknik bertarung dari disiplin berbeda seperti tinju, gulat, jiu-jitsu, hingga kickboxing. KO menjadi momen puncak karena menampilkan kekuatan fisik dan teknik seorang petarung secara nyata. Selain itu, KO juga selalu menghadirkan sensasi dan ketegangan luar biasa bagi penonton MMA.
Tak jarang, KO menjadi momen viral di media sosial, membentuk legenda, dan mengukuhkan nama petarung dalam sejarah olahraga ini.
Perbedaan KO dan TKO dalam MMA
Banyak penggemar pemula terkadang bingung membedakan KO dengan TKO (Technical Knock Out). KO (Knock Out) adalah kondisi petarung benar-benar tidak sadarkan diri atau terjatuh tanpa mampu melanjutkan secara instan setelah satu serangan keras.
Sedangkan TKO (Technical Knock Out) adalah kondisi dimana wasit menghentikan pertarungan karena petarung masih sadar tetapi tidak mampu membela diri secara efektif atau dalam kondisi cedera serius. Dengan kata lain, KO adalah bentuk penyelesaian yang lebih jelas dan “final” daripada TKO.
Jenis-Jenis KO yang Sering Terjadi di MMA
KO bisa terjadi dengan berbagai cara, tergantung teknik dan strategi petarung. Berikut beberapa jenis KO yang umum. Pertama ada One Punch KO. Ini merupakan KO dengan satu pukulan akurat dan keras ke kepala atau rahang lawan.
Kedua ada Head Kick KO. Ini merupakan KO dari tendangan ke kepala, yang kadang membuat lawan langsung terkapar. Selanjutnya ada Spinning KO. Ini merupakan KO yang dihasilkan dari pukulan atau tendangan berputar, seperti spinning backfist atau spinning kick.
Selain itu, juga ada Flying Knee KO yang merupakan KO dengan lutut yang melompat ke kepala lawan, sering kali mengejutkan. Terakhir ada Body Shot KO. Meskipun jarang tapi mematikan. Ini merupakan KO akibat pukulan atau tendangan ke bagian tubuh sensitif seperti hati (liver).
Dampak dan Risiko KO untuk Petarung
Meskipun KO merupakan momen spektakuler, risiko kesehatannya tidak boleh diremehkan. KO dapat menyebabkan gegar otak dan kehilangan kesadaran sementara. Bahkan bisa memberikan resiko cedera otak jangka panjang.
Oleh karena itu, aturan MMA sangat ketat dalam hal pemeriksaan medis dan larangan bertarung setelah KO. Para petarung biasanya harus menjalani masa pemulihan dan pemeriksaan kesehatan intensif sebelum bisa kembali berlaga.