Borneo Hornbills baru-baru ini membuat gebrakan besar dengan merekrut pemain timnas Ukraina dan mantan NBA, Viacheslav “Slava” Kravtsov. Kehadiran Slava di fase akhir musim reguler IBL 2025 diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam perjuangan tim untuk meraih tiket playoff.
Slava merupakan bagian integral dari timnas Ukraina dalam berbagai ajang internasional. Pada EuroBasket 2013, ia membantu Ukraina lolos ke FIBA Basketball World Cup pertama mereka sejak pecahnya Uni Soviet.
Di FIBA Basketball World Cup 2014, ia mencatatkan rata-rata 7,4 poin dan 5,6 rebound per pertandingan . Terakhir, ia membela timnas Ukraina di Olimpiade 2024 dengan catatan rata-rata 10,3 poin dan 4,5 rebound per game.
Kedatangan Viacheslav Kravtsov ke Borneo Hornbills menggantikan posisi Akeem Scott sebagai asisten pelatih. Dengan pengalaman dan kemampuan yang dimilikinya, Slava diharapkan dapat memperkuat lini dalam tim dan memberikan kontribusi signifikan dalam meraih tiket playoff IBL 2025.
Profil & Karier Viacheslav “Slava” Kravtsov
Lahir pada 25 Agustus 1987 di Odesa, Ukraina, Viacheslav Kravtsov memulai karier profesionalnya pada tahun 2005. Dengan tinggi badan 2,13 meter, ia berposisi sebagai center dan dikenal sebagai salah satu rim protector terbaik di Eropa.
View this post on Instagram
Kravtsov pernah bermain di NBA bersama Detroit Pistons dan Phoenix Suns. Tak hanya itu saja, ia juga pernah tampil di Summer League bersama Boston Celtics dan Milwaukee Bucks. Di EuroBasket 2013, ia memimpin turnamen dalam hal blok dengan rata-rata dua blok per pertandingan.
Setelah bermain di NBA, Kravtsov melanjutkan kariernya di Eropa dan Asia. Ia pernah membela klub-klub ternama seperti CSKA Moscow, Valencia, dan Zaragoza di Spanyol, serta Eskişehir dan Burgos di Turki. Pada musim 2022–2023, ia bermain di Liga Arab Saudi bersama Al Ittihad, mencatatkan rata-rata 22 poin, 14,7 rebound, dan 3 assist per game.
Di level internasional, Viacheslav Kravtsov memiliki statistik yang impresif. Selama FIBA EuroBasket 2017, ia memimpin tim nasional Ukraina dengan rata-rata 11 poin. Selain itu juga mencatatkan 5,3 rebound per pertandingan, serta menjadi pemimpin turnamen dalam hal blok dengan rata-rata 1,7 blok per game. Kehadirannya di Borneo Hornbills diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam aspek pertahanan dan rebound tim.
Dengan tambahan kekuatan dari Kravtsov, Borneo Hornbills menargetkan untuk mencapai babak playoff IBL 2025. Kehadirannya diharapkan dapat memberikan stabilitas dan pengalaman yang dibutuhkan dalam menghadapi tim-tim besar di liga basket Indonesia. Selain itu, Slava juga diharapkan dapat membantu perkembangan pemain lokal, terlebih dengan berbagai pengalamannya selama berkarier di Eropa dan NBA.