Timnas Indonesia terus mempersiapkan diri untuk menghadapi China dalam laga ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Guna memaksimalkan persiapan, skuad Garuda telah memutuskan untuk menggelar pemusatan latihan (TC) lebih awal. Program latihan ini akan dimulai di Bali pada 26 Mei 2025, bertepatan dengan berakhirnya musim kompetisi domestik dan internasional. Dengan demikian, sebagian besar pemain diharapkan dapat segera bergabung setelah menyelesaikan kewajibannya bersama klub masing-masing.
Namun, kabar kurang menyenangkan turut menyertai persiapan ini. Dua pemain, Marselino Ferdinan dan Maarten Paes, dipastikan absen karena akumulasi kartu kuning. Selain itu, beberapa pemain andalan juga terancam tidak bisa tampil akibat cedera. Dua nama yang mengalami cedera serius adalah Kevin Diks dan Dean James.
Kevin Diks, yang membela FC Copenhagen, mengalami cedera saat bertanding untuk klubnya. Pihak klub telah mengonfirmasi bahwa ia tidak akan pulih hingga akhir Mei 2025. Sementara itu, Dean James, pemain Go Ahead Eagles, juga dipastikan absen lama karena cedera parah. Kondisi ini membuat peluang keduanya untuk memperkuat timnas melawan China dan Jepang sangat kecil.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, turut memberikan tanggapannya terkait situasi ini.
“Cedera memang menjadi risiko yang tidak bisa dihindari bagi setiap pemain,” ujar Erick Thohir. “Inilah mengapa saya selalu menekankan pentingnya memiliki 22 hingga 33 pemain berkualitas dalam skuad. Kedalaman tim sangat diperlukan untuk mengantisipasi situasi seperti ini.”
Ia juga menyoroti pentingnya regenerasi pemain mengingat sejumlah pemain senior juga aktif di level U-23, yang semakin menipiskan pilihan pemain di skuad utama.
“Dengan absennya Kevin Diks dan Dean James, tentu kami harus mempertimbangkan opsi pemain pengganti yang mumpuni. Ini adalah bagian dari tantangan yang harus dihadapi timnas,” pungkasnya.