Jepang Bungkam Slovenia 3-0 di VNL 2025: Kento Miyaura Tampil Gemilang!

Tim nasional bola voli putra Jepang menutup pekan kedua Volleyball Nations League (VNL) 2025 dengan catatan sempurna. Dalam pertandingan yang berlangsung pada Minggu, 29 Juni 2025, Jepang berhasil mengalahkan Slovenia dalam tiga set langsung (27-25, 25-15, 25-16) di kota Burgas, Bulgaria.

Kemenangan ini tidak hanya memperpanjang momentum positif Jepang, tetapi juga mengangkat posisi mereka di klasemen sementara VNL 2025. Kini, Jepang berada di peringkat ketiga dengan catatan lima kemenangan dan tiga kekalahan, mengantongi total 15 poin.

Sebaliknya, Slovenia justru memperpanjang rekor buruk mereka. Tiga kekalahan beruntun tanpa meraih satu pun poin membuat posisi mereka terperosok ke peringkat ke-10 dengan rekor 4-4 dan hanya 11 poin. Hal ini membuat jalan menuju babak Final di China menjadi semakin terjal.

Salah satu faktor kunci kemenangan Jepang adalah performa luar biasa dari bintang muda mereka, Kento Miyaura. Pemain yang berposisi sebagai opposite hitter ini tampil dominan dengan mencetak 17 poin, termasuk dua ace dan satu kill block.

Miyaura tidak hanya efektif dalam serangan, tetapi juga memberikan tekanan dari servis dan pertahanan. Performa Miyaura melanjutkan tren konsistensinya sejak awal VNL 2025. Ia kini menjadi salah satu top scorer kompetisi.

Kontribusi Besar dari Otsuka dan Tomita

Selain Miyaura, Jepang juga mendapatkan kontribusi signifikan dari Tatsunori Otsuka dan kapten tim Shoma Tomita. Otsuka mencatatkan akurasi serangan sebesar 56% dan menyumbangkan 15 poin. Ia juga menutup pertandingan dengan spike keras yang menjadi poin penentu kemenangan Jepang.

Tomita tak kalah impresif. Dengan akurasi serangan sebesar 61% dan dua ace, ia mengumpulkan 13 poin dan memimpin tim secara mental di tengah tekanan laga internasional. Kombinasi Miyaura, Otsuka, dan Tomita membuat lini serang Jepang nyaris tak terbendung sepanjang laga.

Meskipun pertandingan berakhir dalam straight sets, Slovenia sempat memberikan perlawanan ketat pada set pertama. Setelah tertinggal lima poin, Slovenia mampu bangkit dan bahkan sempat unggul tipis, mendapatkan satu set point. Namun, mentalitas dan pengalaman Jepang membuat mereka tetap tenang dan akhirnya menang tipis 27-25.

Set kedua dan ketiga menjadi cerita yang sangat berbeda. Jepang menguasai ritme permainan dan membuat Slovenia tak mampu mengembangkan pola serangan. Kemenangan 25-15 dan 25-16 di dua set terakhir memperlihatkan dominasi Jepang yang mutlak.

Sementara itu, Slovenia harus menelan pil pahit dengan kekalahan ketiga beruntun. Satu-satunya pemain yang mencetak poin dua digit untuk mereka adalah Nik Mujanovic yang mencatatkan 15 poin, termasuk satu block.