Pramac Yamaha tampaknya masih memercayai Jack Miller. Namun kabar terbaru dari paddock MotoGP menyebutkan bahwa pembalap asal Australia, Jack Miller telah menerima tawaran untuk meninggalkan tim tersebut pada musim 2026. Tawaran tersebut bukan datang dari tim MotoGP lain, melainkan dari kompetisi berbeda, yakni World Superbike Championship (WorldSBK).
Jack Miller yang tampil cukup menjanjikan di awal musim MotoGP 2025 bersama Pramac Yamaha, kini dihadapkan pada dilema besar. Tetap bertahan di MotoGP atau menjajal tantangan baru di ajang balap superbike dunia?
Musim ini menjadi awal baru bagi Miller setelah meninggalkan KTM dan bergabung dengan Pramac, yang kini menggandeng Yamaha sebagai mitra teknis. Meski hanya memiliki kontrak satu musim, performa Miller sempat mencuri perhatian publik MotoGP. Terutama saat berhasil finis di posisi kelima di Circuit of the Americas (COTA), Texas.
Namun, setelah awal yang menjanjikan, grafik performa Miller menurun drastis. Dalam enam balapan terakhir, ia gagal meraih satu poin pun. Hasil tersebut membuat musim ini menjadi musim terburuknya sejak 2016 dari sisi perolehan poin.
Meskipun begitu, kehadiran dan pengalamannya sebagai pembalap veteran dianggap sangat krusial. Terlebih, dalam proses pengembangan motor Yamaha yang kini digunakan oleh tim satelit Pramac. Miller disebut sebagai kontributor penting dalam proses peningkatan performa motor. Hal ini terbukti saat Fabio Quartararo bersinar di Le Mans beberapa pekan lalu.
Tawaran dari Honda untuk WorldSBK 2026
Laporan eksklusif dari Speedweek mengungkapkan bahwa Jack Miller telah menerima tawaran resmi untuk membalap di ajang World Superbike pada musim 2026. Tawaran tersebut datang dari Honda, yang saat ini memiliki Iker Lecuona dan Xavi Vierge sebagai pembalap utama mereka di WorldSBK.
Honda dikabarkan tertarik membawa Miller sebagai bagian dari proyek jangka panjang untuk mengembalikan dominasi mereka di ajang balap superbike, yang saat ini dikuasai oleh Ducati dan Yamaha. Kehadiran Miller dianggap bisa membawa kredibilitas dan kecepatan, serta memperkuat citra tim Honda di WorldSBK.
Namun hingga kini, Miller sendiri belum memberi konfirmasi resmi mengenai kepindahannya. Meski telah menerima tawaran tersebut, prioritas utamanya masih tetap berada di MotoGP untuk musim depan.
Masa depan Jack Miller di MotoGP
Manajemen Pramac Yamaha tampaknya belum mengambil keputusan terkait susunan pembalap mereka untuk musim 2026. Dalam beberapa wawancara, pihak tim menyatakan tidak terburu-buru untuk memutuskan nasib Miller maupun rekan setimnya, Miguel Oliveira.
Keduanya masih dalam proses evaluasi menyeluruh hingga paruh musim. Tim berharap Miller bisa kembali ke performa terbaiknya dan menjadi pion penting dalam pengembangan motor Yamaha yang hingga kini masih dalam tahap transisi setelah berpisah dari Ducati.
Namun kenyataannya, kontrak Miller hanya berdurasi satu tahun dan belum ada perpanjangan yang diumumkan. Hal ini membuka peluang bagi skenario alternatif, termasuk kepindahan ke WorldSBK.
Apakah Jack Miller Akan Tinggalkan MotoGP?
Jika Jack Miller benar-benar meninggalkan MotoGP pada akhir musim 2025, maka itu akan menandai berakhirnya kariernya di kelas utama setelah lebih dari satu dekade membalap. Sejak debutnya pada 2015, Miller telah membela beberapa tim besar seperti Marc VDS, Pramac Ducati, dan KTM Factory.
Ia telah mengoleksi beberapa kemenangan dan podium di MotoGP. Ia sudah menjadi figur penting dalam pengembangan teknis beberapa tim. Pindah ke WorldSBK bisa menjadi langkah realistis mengingat usianya yang kini menginjak 30 tahun. Selain itu, atmosfer kompetisi di WorldSBK memberikan peluang lebih besar bagi pembalap berpengalaman untuk tetap tampil kompetitif.
WorldSBK: Tantangan Baru atau Karier Menurun?
Pindah dari MotoGP ke WorldSBK selalu menimbulkan perdebatan, apakah itu langkah maju, mundur, atau sekadar strategi bertahan? Dalam kasus Miller, keputusan ini bisa dilihat sebagai kesempatan baru untuk kembali ke jalur kemenangan.
Beberapa mantan pembalap MotoGP seperti Álvaro Bautista dan Toprak Razgatlıoğlu telah membuktikan bahwa WorldSBK bukanlah kompetisi kelas dua. Justru di sinilah kemampuan teknis, pengalaman, dan konsistensi lebih berperan ketimbang sekadar kecepatan murni.
Jika bergabung dengan Honda, Miller akan membawa pengalaman MotoGP yang sangat dibutuhkan tim tersebut untuk menyaingi dominasi Ducati dan Yamaha di WorldSBK. Namun tentu, adaptasi terhadap motor dan regulasi yang berbeda juga akan menjadi tantangan tersendiri.