Kabar mengejutkan datang dari dunia bola basket Amerika Serikat. Deandre Ayton, mantan center utama Portland Trail Blazers, resmi menjadi bagian dari Los Angeles Lakers setelah melalui proses buyout kontraknya.
Keputusan ini diumumkan secara resmi pada Kamis (3/7/2025) siang waktu setempat dan langsung menjadi topik hangat di kalangan penggemar NBA. Langkah ini menandai perubahan signifikan dalam strategi Lakers, yang musim lalu mengalami kesulitan dalam sektor pertahanan. Terutama setelah kepergian Anthony Davis yang hijrah ke Dallas Mavericks.
Deandre Ayton, yang sebelumnya dikenal sebagai poros utama pertahanan Phoenix Suns dan Blazers. Deandre diharapkan mampu mengisi kekosongan tersebut dengan kemampuannya yang telah terbukti selama tujuh musim terakhir.
Dalam laporan resmi NBA yang dirilis Kamis pagi, disebutkan bahwa Deandre Ayton sepakat menandatangani kontrak berdurasi satu tahun dengan opsi pemain untuk musim 2026–2027. Artinya, setelah musim depan, Ayton memiliki kebebasan untuk memperpanjang kontraknya atau menjadi pemain bebas agen lagi. Hal ini tergantung pada performanya di musim mendatang dan dinamika tim.
Meski sudah bukan lagi bagian dari Blazers, Ayton tetap akan menerima gaji senilai lebih dari 25 juta dolar AS, yang merupakan bagian dari kesepakatan buyout. Hal ini memungkinkan Lakers untuk merekrutnya dengan anggaran yang lebih fleksibel, memberikan nilai tambah dalam manuver keuangan mereka di offseason ini.
Statistik Solid dan Peran Kunci di Tim Baru
Selama tujuh musim berkiprah di NBA, Deandre Ayton membukukan rata-rata 16,4 poin per gim dan 10,5 rebound, dengan efisiensi tembakan mencapai 59%. Tinggi badannya yang mencapai 213 cm serta mobilitasnya yang baik menjadikannya salah satu center paling konsisten di liga.
Dengan Lakers, Ayton diproyeksikan akan menjadi poros pertahanan sekaligus pelengkap serangan, terutama dalam skema pick-and-roll bersama dua bintang utama, yakni LeBron James dan Luka Doncic. Kombinasi ketiganya dinilai akan menciptakan salah satu lini serang paling mematikan di Wilayah Barat.
Setelah musim yang mengecewakan dengan absennya big man yang dominan, Lakers kini bisa sedikit bernapas lega. Kepergian Anthony Davis, meski menyakitkan, akhirnya diimbangi dengan datangnya pemain dengan kualitas serupa. Ayton membawa stabilitas dan pengalaman yang sangat dibutuhkan, terutama dalam menjaga pertahanan dan menguasai papan rebound.
Secara taktis, kehadiran Ayton memungkinkan Lakers untuk bermain lebih fleksibel. Mereka bisa menjalankan small-ball lineup saat diperlukan. Namun tetap memiliki opsi bermain fisikal dan dominan di bawah ring saat melawan tim-tim seperti Denver Nuggets atau Memphis Grizzlies.