Daftar Wakil Indonesia di Canada Open 2025: Peluang Besar Bagi Pemain Nonpelatnas

Turnamen bulu tangkis BWF Canada Open 2025 bakal digelar dalam waktu dekat. Turnamen iniakan menjadi panggung penting bagi sejumlah atlet Indonesia yang turun sebagai pemain nonpelatnas.badmi

Meskipun PP PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) tidak mengirimkan atlet resmi ke turnamen ini, Indonesia tetap memiliki wakil yang bertanding dengan status independen. Bahkan ada yang berpasangan dengan pemain luar negeri.

Dua nama utama yang akan berlaga mewakili Indonesia di Canada Open 2025 adalah pasangan Gabriel Christopher Wintan Wijaya/Serena Kani di sektor ganda campuran, serta Gabriel Wintan kembali tampil di sektor ganda putra bersama Rian Agung Saputro.

Menariknya, kedua pasangan ini merupakan pemain nonpelatnas yang bertanding secara independen. Mereka memulai perjuangan dari babak kualifikasi dan akan menghadapi lawan-lawan berat dari berbagai negara.

Sementara itu, setelah gagal melaju lebih jauh di US Open 2025, pasangan Gabriel Wintan/Serena Kani mengusung tekad kuat untuk menebus hasil tersebut di Canada Open. Pada US Open, langkah mereka terhenti di babak 16 besar. Kini, mereka bertekad tampil lebih solid dan kompak untuk menembus perempat final atau bahkan semifinal.

Kembali ke Arena Internasional

Gabriel dan Serena sudah beberapa kali tampil bersama di turnamen internasional dan menunjukkan potensi besar. Meskipun belum di bawah naungan pelatnas, keduanya aktif mengikuti turnamen level International Series dan Challenge demi menambah jam terbang serta poin ranking BWF.

Nama Rian Agung Saputro tentu tidak asing di telinga pencinta bulu tangkis Indonesia. Mantan ganda putra andalan Indonesia ini pernah menjadi bagian dari elite dunia saat berpasangan dengan Angga Pratama. Meski kini sudah tidak berada di pelatnas, Rian menunjukkan semangat luar biasa dengan kembali turun di turnamen internasional.

Bersama Gabriel Wintan, Rian akan bermain di sektor ganda putra. Ini akan menjadi debut mereka sebagai pasangan profesional. Meski harus memulai dari babak kualifikasi, pengalaman dan strategi Rian menjadi senjata penting bagi pasangan ini untuk menciptakan kejutan.

Selain dua pasangan utama, ada pula beberapa pemain Indonesia yang tampil dengan menggandeng pemain dari negara lain. Strategi ini kerap dilakukan oleh atlet independen agar tetap aktif di sirkuit internasional meski tanpa pasangan tetap dari negara sendiri.